Hubungan Berat Badan Berlebih dengan Kejadian Sindrom Syok Dengue pada Anak yang Dirawat dengan Demam Berdarah Dengue di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Aliffia, Luthfiyyana (2024) Hubungan Berat Badan Berlebih dengan Kejadian Sindrom Syok Dengue pada Anak yang Dirawat dengan Demam Berdarah Dengue di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (367kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (272kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (201kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (206kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu dari penyebab kematian tertinggi akibat infeksi di Indonesia. Angka kematian akan meningkat jika infeksi dengue berkembang menjadi sindrom syok dengue (SSD). Anak cenderung untuk mengalami DBD bahkan SSD karena permeabilitas kapilernya lebih tinggi dari orang dewasa. Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami SSD karena respon imunitas yang lebih kuat sehingga menyebabkan peningkatan produksi sitokin proinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara berat badan berlebih dengan kejadian SSD pada anak. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling pada pasien anak yang dirawat dengan DBD di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari 2018 – 31 Desember 2021. Data diperoleh dari rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan November 2023 – Januari 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 179 anak berusia 0 – 18 tahun. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil dari penelitian ini didapatkan kasus SSD lebih banyak terjadi pada kelompok umur 5 – 10 tahun (33,5%) dengan jenis kelamin perempuan (33%). Sebagian besar berstatus gizi normal, derajat klinis paling banyak ditemukan yaitu derajat III, lama demam 4 – 6 hari, dan luaran sembuh. Analisis bivariat dengan uji chi-square diperoleh nilai p adalah 0,007 (p<0,05). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan berlebih dengan kejadian SSD pada anak yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dra. Dian Pertiwi, MS
Uncontrolled Keywords: Anak, Berat Badan Berlebih, Demam Berdarah Dengue, dan Sindrom Syok Dengue
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 02 Feb 2024 07:44
Last Modified: 02 Feb 2024 07:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461672

Actions (login required)

View Item View Item