Handoko, S (2023) ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU (TA.2022). Other thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover Abstrak)
A) Cover & Abstrak.pdf - Updated Version Download (101kB) |
|
Text (Pendahuluan)
B) BAB I.pdf - Published Version Download (75kB) |
|
Text (Penutup)
C) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (79kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
D) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (40kB) |
|
Text (Tugas Akhir Fulltext)
E) Full File.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Industri konstruksi memiliki tingkat resiko yang tinggi terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia sebanyak 265.334 kasus sejak Januari-November 2022. Jumlah tersebut naik 13,26% dibandingkan sepanjang tahun 2021 yang sebesar 234.270 kasus (dataindonesia.id, 2023). data tersebut menjadi indikasi bahwa pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus semakin menjadi perhatian. Risiko keselamatan di proyek antara lain jatuh dari ketinggian, terjebak di bangunan yang roboh, terbentur kendaraan proyek/alat berat, tersengat aliran listrik, tertimpa benda jatuh, terkena api, dan keracunan. Kecelakaan adalah kejadian tak terduga yang dapat mengganggu alur kerja dan mengakibatkan hilangnya produktivitas sebagai konsekuensi dari adanya pekerja yang terluka. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi dan keterbatasan pelayanan kesehatan kerja di Proyek Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu (TA.2022). Metode yang digunakan dalam analisa ini adalah melakukan survei langsung ke lapangan dan melakukan wawancara langsung terhadap staf yang ada di proyek Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu (TA.2022). Proyek ini mengerjakan bangunan pengaman pantai dengan panjang 0,25 Km. Analisis penerapan K3 yang diterapkan dikembangkan berdasarkan pedoman praktis untuk keselamatan dan kesehatan kerja dalam konstruksi. Hasil kajian menunjukkan bahwa derajat pelaksanaan K3 terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut: penggunaan alat pelindung diri (67,86%), manajemen kondisi darurat (82,5%), pekerjaan konstruksi galian dan beton (92,5%), penggunaan zat beracun (76,67%), kebersihan dan keselamatan kerja (98,75%). Kendala dalam penerapan K3 adalah budaya dan preferensi risiko yang berbeda dari pegawai yang terbiasa menerapkan sistem K3. Kata Kunci: kesehatan kerja; keselamatan kerja; konstruksi; bangunan pengaman pantai
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. JONRINALDI, MT, Ph.D, IPU, ASEAN Eng, ESlog |
Uncontrolled Keywords: | kesehatan kerja; keselamatan kerja; konstruksi; bangunan pengaman pantai |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | S2 Profesi Insinyur |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 08:41 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 08:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461498 |
Actions (login required)
View Item |