KARAKTERISTIK KLINIS PASIEN FRAKTUR MAKSILOFASIAL DI DEPARTEMEN THT-BKL FK UNAND/RSUP DR M DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2022

Agnesia, Maidatuz Zahra (2023) KARAKTERISTIK KLINIS PASIEN FRAKTUR MAKSILOFASIAL DI DEPARTEMEN THT-BKL FK UNAND/RSUP DR M DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (576kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (233kB)
[img] Text (BAB 6 (Kesimpulan dan Saran))
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (221kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (362kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Fraktur maksilofasial terdiri dari beberapa jenis fraktur tergantung lokasinya. Kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab tersering dari kasus ini. Pemilihan tatalaksana yang diberikan pada fraktur maksilofasial dibagi menjadi tatalaksana segera (immediate) dan tatalaksana delayed, tergantung dari kondisi jaringan yang terluka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik klinis pasien fraktur maksilofasial di Departemen THT-BKL FK Unand/RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data di bagian rekam medik dengan teknik total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 59 pasien, kemudian dilakukan analisis univariat dengan hasil disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil dari penelitian ini adalah dari 59 sampel, fraktur maksilofasial paling sering terjadi pada kelompok usia 16-30 tahun (54,2%) dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (76,3%). Penyebab tersering fraktur maksilofasial adalah kecelakaan lalu lintas (49,2%). Jenis fraktur tersering yang ditemukan pada penelitian ini adalah fraktur tulang hidung (44,1%). Pasien fraktur maksilofasial paling sering diberikan tatalaksana operatif (82,4%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah fraktur maksilofasial paling sering pada kelompok usia 16-30 tahun, laki-laki, disebabkan kecelakaan lalu lintas, jenis fraktur tulang hidung dan diberikan tatalaksana operatif

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Al Hafiz, Sp.THT-BKL, Subsp.FPR(K)
Uncontrolled Keywords: Fraktur maksilofasial, Fraktur wajah, ORIF, Septorinoplasti, Septoplasti, Rinoplasti
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 09 Jan 2024 01:50
Last Modified: 09 Jan 2024 01:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/461118

Actions (login required)

View Item View Item