KORELASI SKOR AGAP DAN INDEKS FIBROSIS-4 DENGAN FIBROSCAN PADA PASIEN HEPATITIS B KRONIK YANG MENGALAMI FIBROSIS HATI

Umar, Syarif (2023) KORELASI SKOR AGAP DAN INDEKS FIBROSIS-4 DENGAN FIBROSCAN PADA PASIEN HEPATITIS B KRONIK YANG MENGALAMI FIBROSIS HATI. Masters thesis, Universitaas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
cover dan abstrak (6).pdf - Published Version

Download (373kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (234kB)
[img] Text (Bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (281kB)
[img] Text (tesis full)
dr. Umar Syarif_Sidang Tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Hepatitis B kronik merupakan peradangan hati kronik yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang dapat menyebabkan fibrosis hati. Derajat fibrosis hati sangat membantu menentukan progresivitas dan pengobatan dini yang akurat pada pasien hepatitis B kronik. Metode non-invasif yang dikembangkan adalah fibroscan, tetapi tidak tersedia di semua fasilitas kesehatan. Penanda skor AGAP dan indeks fibrosis-4 (Fib-4) dikembangkan karena lebih murah, mudah dan sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi skor AGAP, dan indeks Fib-4 dengan fibroscan pada pasien hepatitis B kronik yang mengalami fibrosis hati. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan terhadap 67 pasien hepatitis B kronik yang mengalami fibrosis hati di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan September 2022 sampai Agustus 2023. Pasien hepatitis B kronik yang melakukan pemeriksaan fibroscan dengan metode transient elastography, AST dan ALT metode NADH (without P-5’-P), GGT metode gamma glutamyl-3-carboxy-4-4-nitroanilide, dan trombosit metode optikal. Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson, bermakna jika p <0,05, dilanjutkan dengan uji regresi linier multivariat. Hasil: Rerata umur subjek penelitian adalah 46 (9) tahun. Sebanyak 63% subjek penelitian adalah laki-laki. Rerata skor AGAP = 13,41 (8,1), indeks Fib-4 = 3,29 (0,9) dan fibroscan = 8,0 (1,5) kPa. Analisis korelasi Pearson skor AGAP memiliki korelasi positif sangat kuat dengan fibroscan (r= 0,832; p <0,001) dan korelasi positif kuat indeks Fib-4 dengan fibroscan (r= 0,774; p <0,001). Hasil analisis regresi linier multivariat didapatkan skor AGAP merupakan parameter yang paling berkorelasi dengan fibroscan pada pasien hepatitis B kronik yang mengalami fibrosis hati dibandingkan indeks Fib-4. Simpulan: Korelasi skor AGAP dengan fibroscan lebih kuat dibandingkan korelasi indeks Fib-4 dengan fibroscan pada pasien hepatitis B kronik yang mengalami fibrosis hati

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. dr. Rismawati Yaswir, Sp.PK, Subsp. K.V. (K), Subsp. E.M. (K)
Uncontrolled Keywords: fibroscan, hepatitis B kronik, fibrosis hati, skor AGAP, indeks Fib-4
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 08 Jan 2024 08:07
Last Modified: 08 Jan 2024 08:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460897

Actions (login required)

View Item View Item