ANALISIS PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI KERIPIK BALADO DI UMKM CHI-CHA

Salsabilla, Putri Maharani (2023) ANALISIS PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI KERIPIK BALADO DI UMKM CHI-CHA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 6) Bab 6.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Proses produksi merupakan bagian yang penting pada setiap perusahaan. Seringkali kegiatan produksi yang dilakukan perusahaan masih mengalami permasalahan berupa pemborosan yang disebabkan oleh aktivitas yang tidak memiliki nilai dan mengakibatkan turunnya efisiensi, efektivitas, dan produktivitas. Pemborosan menimbulkan kerugian sumber daya baik itu material, waktu, tenaga kerja, maupun modal. Perlu adanya perbaikan secara terus menerus pada proses produksi guna mengeliminasi pemborosan agar tercapai efektifitas dan efisiensi dalam peningkatan produktivitas dan daya saing perusahaan. UMKM Chi-Cha merupakan usaha yang bergerak dalam industri makanan oleh-oleh di Kota Padang. Berdasarkan pengataman dan wawancara yang telah dilakukan, ditemukan permasalahan pada kegiatan produksi keripik balado berupa pemborosan perpindahan (transportation), gerakan yang tidak diperlukan (motion), proses berlebihan (overprocessing), produk cacat (defect), dan waktu tunggu yang lebih lama (waiting). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pemborosan dan menentukan usulan perbaikan dalam mereduksi pemborosan yang terjadi di sepanjang lini produksi Keripik Balado di UMKM Chi-Cha. Metode Value Stream Mapping (VSM) digunakan untuk membuat peta alur produksi maupun alur informasi dalam proses produksi dan menganalisis aktivitas serta mengenali pemborosan yang terjadi. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengukur pemborosan kritis berdasarkan severity, occurrence, dan detection. Identifikasi dan analisis penyebab dilakukan dengan Fishbone diagram dari aspek man, method, material, machine, dan environment. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai Process Cycle Efficiency (PCE) dari current VSM adalah 68,67%. Hasil dari FMEA diperoleh pemborosan kritis berdasarkan RPN tertinggi ialah transportation, motion, dan defect. Berdasarkan analisis fishbone diagram, diperoleh usulan perbaikan berupa penerapan 5S dan penataan ulang tata letak produksi dengan menerapkan product layout dan aliran material Serpentine (S-flow) dan diperoleh hasil berupa eliminasi 16 aktivitas NVA, penurunan waktu NNVA sebesar 3%, dan peningkatan VA sebesar 15%. Visualisasi pada Future VSM menunjukkan bahwa terjadi peningkatan PCE sebesar 15,68% menjadi 84,35% dengan penurunan lead time proses produksi diperoleh sebesar 153,12 menit dari 813,96 menjadi 660,84 menit. Berdasarkan analisis penyebab diberikan usulan perbaikan yang sesuai guna menghilangkan atau mengeliminasi pemborosan. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses produksi keripik balado di UMKM Chi-Cha.

Actions (login required)

View Item