Raisa, Putri Secioria (2023) PERBEDAAN RERATA RASIO TRIGLISERIDA KOLESTEROL HIGH DENSITY LIPOPROTEIN PADA DEWASA NON-DIABETES BERDASARKAN KEJADIAN RESISTENSI INSULIN. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK-1.pdf - Published Version Download (309kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (310kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (175kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Published Version Download (354kB) |
|
Text (TESIS FULL)
dr. Raisa Putri Secioria - Tesis - Patologi Klinik.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Individu dengan resistensi insulin cukup sulit terdeteksi karena tidak menunjukkan gejala klinis dan skrining yang tidak rutin dilakukan. Homeostasis model assessment of insulin resistance (HOMA-IR) telah digunakan secara luas sebagai penilaian alternatif dalam mendeteksi resistensi insulin, namun biaya pemeriksaan insulin cukup mahal dan belum tersedia di banyak laboratorium. Potensi penggunaan rasio trigliserida kolesterol high density lipoprotein (TG/K-HDL) telah dilaporkan oleh berbagai penelitian dengan luaran yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan rasio TG/K-HDL berdasarkan kejadian resistensi insulin dan cut off point rasio TG/K-HDL terhadap kejadian resistensi insulin pada dewasa non-diabetes. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan terhadap 96 dewasa non-diabetes di RSUP Dr. M. Djamil Padang sejak Oktober 2022 hingga Mei 2023. Pemeriksaan kadar TG menggunakan metode glycerol phosphate oxidase dan K-HDL menggunakan metode kolorimetri enzimatik. Rasio TG/K-HDL dihitung melalui perbandingan kadar TG dan K-HDL. Nilai HOMA-IR dihitung menggunakan kadar glukosa darah puasa (mg/dL) x insulin puasa (µU/mL)/405. Kejadian resistensi insulin didefinisikan sebagai nilai HOMA-IR ≥2,0. Data dianalisis menggunakan uji parametrik T tidak berpasangan, bermakna jika p<0,05. Analisis cut off point menggunakan kurva receiver operating characteristics (ROC) berdasarkan Indeks Youden. Hasil: Median umur subjek penelitian adalah 27 (18-49) tahun. Sebanyak 58,3% subjek adalah perempuan. Median indeks massa tubuh dan lingkar pinggang lebih tinggi pada kelompok resistensi insulin dibanding non-resistensi insulin. Rerata rasio TG/K-HDL kelompok resistensi insulin sebesar 2,8 (1,3) dan kelompok non-resistensi insulin sebesar 1,4 (0,5) (p<0,001). Nilai area under receiver operating characteristics curve (AUROC) didapatkan 0,828. Cut off point rasio TG/K-HDL terhadap resistensi insulin didapatkan 1,94 dengan sensitivitas 70,3% dan spesifisitas 89,8%. Simpulan: Rerata rasio TG/K-HDL kelompok resistensi insulin lebih tinggi dibanding kelompok non-resistensi insulin pada dewasa non-diabetes. Cut off point rasio TG/K-HDL sebesar 1,94 menilai kejadian resistensi insulin dengan akurasi 82,3%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Efrida, Sp.PK(K), M. Kes |
Uncontrolled Keywords: | rasio TG/K-HDL, resistensi insulin, dewasa non-diabetes |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 08:09 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 08:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460696 |
Actions (login required)
View Item |