PENGARUH PROGRAM LATIHAN FISIK TERHADAP KAPASITAS FUNGSIONAL PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI ARTERI PULMONAL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Feiky Herfandi, Soegsitiono (2023) PENGARUH PROGRAM LATIHAN FISIK TERHADAP KAPASITAS FUNGSIONAL PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI ARTERI PULMONAL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Penutup)
PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (541kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Full Teks)
FULL TEKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Feiky Herfandi Soegsitiono Program Studi : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Judul : Pengaruh Program Latihan Fisik Terhadap Kapasitas Fungsional Pada Pasien Dengan Hipertensi Arteri Pulmonal di RSUP Dr. M. Djamil Padang Latar Belakang: Hipertensi arteri pulmonal (HAP) telah diketahui dapat menyebabkan penurunan kapasitas fungsional. Beberapa mekanisme yang mendasari yaitu disfungsi ventrikel kanan, inkompetensi kronotropik, kelainan ventilasi, dan disfungsi otot rangka. Meskipun program latihan fisik direkomendasikan, hingga saat ini belum ada program latihan fisik terstandar yang mudah dilakukan pada pasien HAP. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik pada kapasitas fungsional pada pasien dengan HAP. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan uji klinis non-random pada pasien HAP dewasa, yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Data karakteristik dasar dan karakteristik uji latih jantung paru (ULJP) sebelum dan sesudah periode empat minggu (20 sesi, lima kali seminggu) program latihan fisik didokumentasikan. Uji normalitas Shapiro-Wilk dilakukan sebelum menganalisis data numerik dan dilanjutkan dengan uji t independen atau uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil Penelitian: Penelitian ini terdiri dari 26 pasien HAP, yaitu 14 pasien kelompok intervensi dan 12 pasien pada kelompok kontrol, yang terdiri dari 17 orang perempuan (65%) dan 9 orang laki-laki (35%) dengan usia 18-54 tahun. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada karakteristik dasar kedua kelompok (p-value >0.05). Pada karakteristik hasil pemeriksaan ULJP sebelum dan sesudah program latihan. Pada pengukuran awal tidak ditemukan perbedaan VO2 peak pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (888.29 ± 435.99 (95% CI: 314-1823) vs 641.92 ± 231.98 (95% CI: 408 – 1111), p-value >0.05). Setelah program latihan fisik kelompok intervensi menunjukkan peningkatan VO2 peak yang signifikan (1047.71 ± 456.05 (95% CI: 413-2175) vs 656.5 ± 223.85 (95%CI: 401–1105), p-value < 0,05). Sehingga, ΔVO2 peak pada kelompok intervensi secara signifikan lebih tinggi (159.42 ± 209.32 (95%CI: -92 – 707) vs 14.5 ± 60.4 (95%CI: -77 – 148), p-value < 0.05). Kesimpulan: Program latihan fisik dalam waktu empat minggu meningkatkan kapasitas fungsional pada pasien dengan HAP.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. CITRA KIKI KREVANI, SpJP (K)
Uncontrolled Keywords: hipertensi arteri pulmonal, hipertensi pulmonal tipe-1, latihan fisik, VO2
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 27 Dec 2023 08:43
Last Modified: 27 Dec 2023 08:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460039

Actions (login required)

View Item View Item