Penerapan Transparansi dalam Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X

Rahmadhatul, Annisa (2023) Penerapan Transparansi dalam Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (66kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Skripi Full Text) DRAFT SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Transparansi merupakan konsep penting dalam pemerintahan seiring semakin kuatnya keinginan pemerintah untuk menerapkan dan mengembangkan praktik Good Governance. Keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari konsep transparansi yang berfokus kepada pemberian akses kepada masyarakat terhadap informasi yang diberi pemerintah mesti diterapkan. Komitmen dan semangat LLDIKTI Wilayah X dalam menerapkan keterbukaan informasi publik terbukti dengan capaian beberapa penghargaan keterbukaan informasi publik yang diraih baik di tingkat provinsi maupun nasional. Penghargaan ini diberikan oleh Kemendikbudristek dan Komisi Informasi Sumatera Barat sebagai apresiasi terlaksananya Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik di badan publik. Penelitian ini menggunakan teori Agus Dwiyanto tentang pengukuran transparansi, yang menyatakan bahwa keterbukaan proses penyelenggaraan pelayanan, adanya peraturan dan prosedur pelayanan, serta kemudahan dalam memperoleh informasi adalah cara untuk mengukur transparansi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Terdapat 9 informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data yang dilakukan, dimulai dari pengelompokkan data, reduksi data, penyajian data, hingga kesimpulan. Sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber Hasil yang peneliti temukan menunjukkan bahwa penerapan transparansi dalam pengelolaan keterbukaan informasi publik di LLDIKTI Wilayah X sudah berjalan cukup baik. Hal tersebut dilihat dari variabel keterbukaan proses penyelenggaraan pelayanan, LLDIKTI Wilayah X sudah terbuka dalam proses penyelenggaraan layanan, terbukti dari beberapa capaian penghargaan keterbukaan informasi publik. Pada variabel peraturan dan prosedur pelayanan, prosedur yang ditetapkan LLDIKTI tidak berbelit-belit dan mudah dipahami masyarakat. Sedangkan pada variabel kemudahan untuk memperoleh informasi, masih belum terlaksana dengan baik. Informasi yang disediakan pada website masih belum lengkap, dan aksesibilitas penyandang disabilitas belum sepenuhnya memadai. Diharapkan kedepannya LLDIKTI Wilayah X dapat memperhatikan aspek kemudahan dalam memperoleh informasi, khususnya akses bagi penyandang disabilitas serta melengkapi publikasi informasi publik sesuai peraturan. Kata Kunci: Transparansi, Keterbukaan Informasi, Good Governance

Actions (login required)

View Item