Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Terkait Inisiasi Menyusui Dini, Pemberian ASI Eksklusif, dan Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Stunting Pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas yang Memiliki Angka Kejadian Stunting Tertinggi di Kota Padang

Artes, Putri Melayu (2023) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Terkait Inisiasi Menyusui Dini, Pemberian ASI Eksklusif, dan Makanan Pendamping ASI dengan Kejadian Stunting Pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas yang Memiliki Angka Kejadian Stunting Tertinggi di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) Bab%201%20Pendahuluan.pdf - Published Version Download (299kB)
	Text (Bab 7 Penutup) Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar%20Pustaka.pdf - Published Version Download (269kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi%20Full%20Text.pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Stunting merupakan keadaan kekurangan gizi kronis pada anak ditandai dengan pertumbuhan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usia. Rendahnya asupan gizi merupakan penyebab utama stunting. Asupan gizi tersebut diantaranya Inisiasi Menyusui Dini, pemberian ASI Eksklusif dan pemberian Makanan Pendamping ASI. Pemberian asupan gizi pada anak dipengaruhi pengetahuan dan sikap ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu terkait Inisiasi Menyusui Dini, pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI dengan kejadian stunting pada anak. Jenis penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dengan sampel 67 ibu yang memiliki anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas yang memiliki angka kejadian stunting tertinggi di Kota Padang yaitu Puskesmas Ikur Koto, Puskesmas Anak Air dan Puskesmas Seberang Padang. Teknik pengambilan sampel dengan propotional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan microtoise. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan frekuensi kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di tiga wilayah kerja puskesmas yang diteliti 47,8%. Tingkat pengetahuan responden baik (44,8%), dan sikap responden positif (62,7%). Analisis bivariat didapatkan nilai p = 0,004 (p value < 0,05) untuk hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting dan nilai p = 0,005 (p value < 0,05) untuk hubungan sikap ibu dengan kejadian stunting. Kesimpulan pada penelitian ini tingkat pengetahuan dan sikap ibu terkait IMD, pemberian ASI eksklusif dan MPASI menunjukkan hubungan yang bermakna.

Actions (login required)

View Item