PENGARUH KADAR VITAMIN D DAN TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA TERHADAP KEHAMILAN NORMAL TRIMESTER 1 DAN ABORTUS SPONTAN

Olivia Oktaviani, Prastiwi (2023) PENGARUH KADAR VITAMIN D DAN TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA TERHADAP KEHAMILAN NORMAL TRIMESTER 1 DAN ABORTUS SPONTAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstak.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (Bab VII Penutup) Bab VII Penutup.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (Tesis full text) Tesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan : Vitamin D merupakan salah satu zat gizi yang memiliki kaitan erat dengan kejadian abortus di trimester pertama. TNF-α merupakan salah satu sitokin inflamasi terpenting untuk kontrol awal kejadian abortus. Pentingnya kedua hal ini dalam kehamilan ibu diyakini mampu menurunkan presentase keguguran di Indonesia dan pencegahan kejadian sakit pada ibu. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar Vitamin D dan faktor inflamasi TNF-α pada pasien kehamilan normal trimester 1 dan pasien dengan kejadian abortus. Metode: Desain penelitian adalah Cross Sectional (potong lintang), Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Obstetri dan Ginekologi, PONEK RSUP Dr. M. Djamil Padang, Rumah Sakit Universitas Andalas, Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang untuk pengambilan sampel darah. Pemeriksaan kadar 1,25 dihidroksi vitamin D3, faktor inflamasi (TNF-α) serum maternal dilakukan di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas Padang. Jumlah sampel yang dianalisis sebesar 44 pasien. Hasil: Penelitian ini didapatkan bahwa rerata pada kelompok normal lebih tinggi dibandingkan kelompok kehamilan abortus sebesar 54,65 ng/ml dan 50,98 ng/ml. Rata�rata kadar TNF-α kelompok abortus lebih tinggi dibandingkan kehamilan normal sebesar 536,24 ng/L dan 165,91 ng/L. Perbedaan median kadar serum 1,25 dihidroksi vitamin D3 lebih tinggi 54,99 ng/ml dibandingkan dengan kehamilan yaitu abortus sebesar 51,10 ng/ml. Hasil uji signifikansi didapatkan sebesar 0,047 artinya terdapat perbedaan kadar serum 1,25 dihidroksi vitamin D3 antara abortus dan kehamilan normal. Perbedaan median TNF-α lebih tinggi 173,77 ng/L dibandingkan dengan kehamilan normal yaitu sebesar 93,35 ng/L dengan uji signifikansi didapatkan sebesar 0,108 artinya tidak terdapat perbedaan TNF-α antara abortus dan kehamilan normal. Kesimpulan : Terdapat parameter selain vitamin D yang dapat menjadi faktor untuk mempertahankan kehamilan lebih lama dan mencegah kejadian abortus dan perlu dilakukan pemeriksaan pada faktor inflamasi lain agar menjadi acuan dan standar dalam pemeriksaan kehamilan. Kata kunci : Vitamin D, TNF- α, Abortus Spontan, Kehamilan Normal

Actions (login required)

View Item