ANALISIS SUSTAINABLE LEAN MANUFACTURING MENGGUNAKAN SUSTAINABLE VALUE STREAM MAPPING(STUDI KASUS: PERUMDA AIR MINUM KOTA PADANG)

Faisa, Kirana Besia (2023) ANALISIS SUSTAINABLE LEAN MANUFACTURING MENGGUNAKAN SUSTAINABLE VALUE STREAM MAPPING(STUDI KASUS: PERUMDA AIR MINUM KOTA PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (769kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (847kB)
	Text (Bab VI Penutup) Bab VI.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Konsep sustainable atau keberlanjutan berorientasi pada keseimbangan tiga pilar: ekonomi, lingkungan, dan sosial. Konsep keberlanjutan dapat diintegrasikan secara baik dengan praktik Lean Manufacturing untuk mengoptimalkan aktivitas dan proses produksi menuju peningkatan kinerja lingkungan, kesehatan pekerja, keselamatan, dan penghematan energi. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat mengimplementasikan konsep efektivitas dan efisiensi dalam mencapai produktivitas perusahaan. Hal ini juga perlu diterapkan oleh perusahaan penyedia air bersih. Perusahaan penyedia air di Kota Padang memiliki beberapa permasalahan di ketiga aspek keberlanjutan. Perusahaan ini memiliki tingkat kehilangan air yang masih tinggi. Perusahaan ini juga memiliki limbah seperti lumpur aktif dan bahan kimia yang mampu mencemari lingkungan sekitar jika tidak diolah dengan baik, dikarenakan dampak negatif dari limbah tersebut. Selain itu juga adanya perbedaan kondisi pada setiap pekerja. Maka perlu adanya penerapan Sustainable Lean Manufacturing yang menelaah terkait pemborosan pada dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan pada perusahaan dengan menggunakan Sustainable Value Stream Mapping. Penelitian ini dilakukan dalam ruang lingkup sistem produksi air di Perumda Air Minum Kota Padang pada sumber air baku Kampung Koto dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pangilun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemborosan pada aspek ekonomi terdapat pada overprocessing, sebesar 27%. Sementara itu, aspek sosial seperti absenteeism mencapai 8%, dan risiko tinggi terkait dengan lingkungan kerja. Aspek lingkungan mencakup pemborosan air sebesar 8% dan penggunaan energi listrik produksi sebesar 23.051,5 kWh. Pada penggunaan energi tersebut, terdapat beberapa mesin yang memiliki kinerja yang rendah. Nilai efisiensi siklus yang didapatkan pada kondisi current adalah sebesar 76,89% yang masih di bawah World Class Efficency. Maka dari itu dilakukan pengolahan data dengan menggunakan VALSAT, SEC, dan analisis Environmental Waste. Melalui perancangan Future State Sustainable Value Stream Mapping, efisiensi siklus proses meningkat dari 76,89% menjadi 86,22%, absenteeism menurun menjadi 2%-0%, dan limbah cair mengalami penurunan menjadi 2%. Penelitian ini berkontribusi pada produksi air minum yang lebih berkelanjutan dengan mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi dampak negatif pada aspek sosial dan lingkungan yang mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan di industri manufaktur.

Actions (login required)

View Item