Analisis Pemasaran Kopi Arabika (coffea arabica) di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan

Popi, Anggriani (2023) Analisis Pemasaran Kopi Arabika (coffea arabica) di Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover +abstrak.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (7MB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB V.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (1).pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL TEXT POPI ANGGRIANI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan dengan tujuan penelitian untuk mengetahui saluran pemasaran, fungsi pemasaran dan lembaga pemasaran kopi serta untuk menganalisis margin dan efisiensi pemasaran kopi arabika. Penelitian menggunakan metode survei pada 37 petani sampel dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah analisis deskriptif untuk mendiskripsikan saluran, fungsi dan lembaga pemasaran, dan analisis kuantitatif untuk menghitung biaya, keuntungan, margin dan efisiensi pemasaran kopi arabika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran pemasaran kopi dan 3 lembaga pemasaran yakni pedagang pengumpul, agen dan pedagang besar, lalu fungsi pemasaran yang digunakan terdiri dari fungsi pertukaran, fungsi penyediaan fisik dan fungsi pelancar (fungsi fasilitas). Setiap saluran pemasaran mendapatkan biaya dan keuntungan yang berbeda-beda sehingga diperoleh margin pemasaran pada saluran I sebesar Rp 14.459,77/Kg dan pada saluran II sebesar Rp 13.958,33/Kg, sehingga selisih harga paling tinggi didapat pada saluran I. Biaya yang dikeluarkan pada saluran I sebesar Rp 2.114,93/Kg dengan nilai produk sebesar Rp 37.000/Kg, maka diperoleh persentase efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 5,71%, sedangkan pada saluran II biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2.160,33/Kg dengan nilai produk Rp 37.000/Kg. Sehingga didapat persentase efisiensinya sebesar 5,83%. Dari kedua saluran pemasaran tersebut, saluran pemasaran yang paling efisien yakni terdapat pada saluran I, hal ini dikarenakan pada saluran I setiap 1 Kg kopi yabg dijual pertani ke pedagang hanya mengeluarkan biaya pemasaran sebesar 5,71%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yuerlita, S.Si., M.Si., Ph.D
Uncontrolled Keywords: kopi, petani, pemasaran, margin, efisiensi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 24 Nov 2023 06:55
Last Modified: 24 Nov 2023 06:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/459258

Actions (login required)

View Item View Item