Annisa, Annisa (2019) Perancangan Sistem Pemilihan Pemasok Suku Cadang di PT Semen Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (416kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (270kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (234kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Persaingan di dunia bisnis yang semakin sengit dan ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang matang. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu memenuhi kepuasan konsumen, mengembangkan produk tepat waktu serta mengeluarkan biaya paling minimal terkait dengan persediaan dan penyerahan produk. Hal tersebut dapat dikelola menggunakan rantai pasokan. Berdasarkan sudut pandang perusahaan atau pelaku ekonomi lain di dalam rantai pasokan, terdapat persaingan untuk menjamin pemasok dan pengiriman yang tepat. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk cermat memilih pemasok sebagai mitra kerja. Pemasok merupakan penyedia sumber daya yang dibutuhkan perusahaan dalam proses produksi. Oleh karena itu perusahaan perlu menetapkan kriteria – kriteria dalam pemilihan pemasok sebagai mitra kerja. PT Semen Padang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industry semen yang membutuhkan berbagai bahan dan peralatan dalam melakukan aktivitas produksi, dan salah satunya adalah suku cadang. Suku cadang merupakan alat penunjang mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi, sehingga suku cadang mempunyai peranan yang vital dalam kelangsungan proses produksi. Terdapat sebanyak 14.980 suku cadang yang dibutuhkan oleh PT Semen Padang yang dipasok dari berbagai perusahaan, dimana pemilihan pemasok dilakukan dengan menggunakan sistem tender. Berdasarkan sistem tender ini, perusahaan lebih fokus kepada kemampuan supply serta penawaran yang diajukan calon pemasok. Bearing merupakan salah satu suku cadang dengan kebutuhan terbesar dan memilki banyak alternatif pilihan pemasok, sehingga menyebabkan sering terjadinya perubahan dan pergantian pemasok. Perubahan dan pergantian tersebut tentu terjadi karena perusahaan belum dapat menemukan pemasok yang tepat. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukannya penilaian terhadap pemasok, dimana penilaian dilakukan dengan menggunakan metode AHP dan Fuzzy - TOPSIS. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil penilaian terhadap pemasok suku cadang yang dilakukan dengan menggunakan 10 kriteria, yaitu kriteria kualitas dengan bobot 0,174, performance history dengan bobot 0,127, warranties and claim policies dengan bobot 0,107, pengiriman dengan bobot 0,103, technical capability dengan bobot 0,102, responsibility dengan bobot 0,084, pelayanan dengan bobot 0,082, manajemen dan organisasi dengan bobot 0,081, sistem komunikasi dengan bobot 0,070, serta fleksibilitas dengan bobot 0,070. Bobot tersebut menyatakan tingkat prioritas kriteria dalam pemilihan pemasok suku cadang dengan bobot terbesar sampai terkecil. Semakin besar bobot yang diperoleh, semakin prioritas kriteria tersebut, dan begitu sebaliknya. Pemasok suku cadang bearing yang berada di ranking pertama adalah Central Bearindo International dengan persentase 6,81%. Kata Kunci : bearing, pemasok, suku cadang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Insannul Kamil, M.Eng, Ph.D, IPM, ASEAN Eng |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 27 May 2019 09:47 |
Last Modified: | 27 May 2019 09:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45924 |
Actions (login required)
View Item |