Nurul, Amalina (2019) Hubungan Kadar Zink Maternal Dengan Kadar Zink Neonatal Dan Luaran Neonatal. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover + abstrak)
cover +abstrak.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAK1.pdf - Published Version Download (261kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penyebab kematian bayi terutama yang berusia 0 – 28 hari adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang terkait dengan proses kehamilan dan persalinan, dimana faktor ini memberi kontribusi 60 hingga 80% dari semua kematian neonatal. Kota Bukittinggi presentase bayi dengan BBLR adalah 0,8% dimana dengan ditemukannya 18 bayi dengan BBLR dari 2320 bayi yang lahir. BBLR terutama disebabkan oleh Intrauterine Growth Restriction (IUGR) karena kekurangan gizi mikronutrien selama kehamilan seperti kadar zink. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kadar zink maternal dengan kadar zink neonatal dan luaran neonatal. Desain penelitian cross sectional observasional, penelitian dilakukan di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi dan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lab Kesda) Padang pada bulan Juli 2018 sampai Desember 2018. Jumlah sampel sebanyak 54 ibu hamil yang dipilih secara consecutive sampling. Pemeriksaan kadar zink dengan metode Spektrofotometri serapan atom. Hasil penelitian adalah terdapat hubungan negatif dengan kekuatan lemah antara kadar zink maternal dengan kadar zink neonatal dengan nilai p = 0,553, dan hubungan positif dengan kekuatan lemah antara kadar zink maternal dengan tinggi badan neonatal dengan nilai p = 0,611. Selanjutnya terdapat hubungan positif dengan kekuatan lemah antara kadar zink maternal dengan berat badan neonatal dengan nilai p = 0,079, dan hubungan negatif dengan kekuatan lemah antara kadar zink maternal dengan lingkar kepala neonatal dengan nilai p = 0,996. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji tentang faktor perancu yang menghambat absorpsi zink pada tubuh khususnya ibu hamil dan neonatal seperti protein yang berperan sebagai zat pembangun dan pembentuk jaringan pada otot dan tulang janin, dan tembaga yang juga berperan dalam membangun tulang, sehingga dapat dilihat hubungan zat tersebut terhadap luaran neonatal Kata kunci : Kadar Zink Maternal, Kadar Zink Neonatal, Luaran Neontal, Tinggi Badan Neonatal, Berat Badan Neonatal, Lingkar Kepala Neonatal
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Arni Amir, MS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 24 May 2019 10:43 |
Last Modified: | 24 May 2019 10:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45783 |
Actions (login required)
View Item |