Evaluasi Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja (Studi Kasus : PT Z)

Fadli, Atmadjaya (2023) Evaluasi Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja (Studi Kasus : PT Z). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (317kB)
	Text (Bab VI) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (Skripsi Full Text) Tugas Akhir Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kinerja dari suatu perusahaan bergantung pada strategi manajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya manusianya. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan meningkatkan kualitas dari produk perusahaan. Berdasarkan jumlah pekerja pada 5 tahun terakhir, terjadi fluktuasi jumlah pekerja yang dikarenakan berbagai hal. Oleh karena itu, dilakukan evaluasi kebutuhan tenaga kerja berdasarkan jam lembur yang tinggi dan didapatkan 5 seksi pada Unit Kinerja CAH dan Kinerja Pemeliharaan sebagai unit dengan rata – rata jam lembur mendekati batas jam lembur yang ditetapkan, dimana penelitian dilakukan di Unit Kinerja CAH dan Kinerja Pemeliharaan PT Z. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Full Time Equivalent (FTE). Data yang digunakan merupakan aktivitas pekerja dan waktu pekerja serta waktu kerja efektif yang diambil dari pekerja yang bekerja di Seksi Pemeliharaan Boiler, Pemeliharaan Turbin, Pemeliharaan Coal dan Ash Handling, Pemeliharaan Kontrol dan Instrumen, dan Pemeliharaan listrik sebanyak 23 pekerja yang terdiri dari supervisor dan pelaksana. Hasil rata -rata indeks beban kerja tertinggi berada pada seksi pemeliharaan Kontrol dan Instrumen sebesar 2,48, seksi pemeliharaan boiler sebesar 2,23, kemudian seksi pemeliharaan Coal dan Ash Handling sebesar 2,19, seksi pemeliharaan turbin sebesar 1,76, dan seksi pemeliharaan listrik sebesar 1,75. Hasil perhitungan perencanaan kebutuhan tenaga kerja didapatkan bahwa adanya penambahan jumlah tenaga kerja pada 5 seksi di bawah unit kinerja pemeliharaan dan kinerja CAH yang diakibatkan beban kerja pekerja berada pada kategori overload karena jumlah jam aktivitas tidak sebanding dengan jam efektif yang tersedia. Hal ini dibuktikan bahwasannya dari sudut pandang target yang ditetapkan dan perbandingan tahun yang menunjukkan bahwa penambahan jumlah tenaga kerja mempengaruhi penurunan indeks beban kerja dan berada pada kategori underload dan normal.

Actions (login required)

View Item