Prillisia, Deazri (2023) ASUHAN KEPERWATAN PADA TN. B DENGAN HARGA DIRI RENDAH DENGAN PENERAPAN TERAPI OKUPASI BERKEBUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (303kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (227kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (151kB) |
|
Text (Daftar Pustak)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (221kB) |
|
Text (KIA FULL TEXT)
KIA FULL PRILLISIA DEAZRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Secara umum, pasien skizofrenia menunjukkan gejala positif, dan gejala negative. Gejala positif seperti halusinasi, dan delusi. Gejala negative seperti harga diri rendah, penarikan diri dari lingkungan sosial, pengabaian diri, kehilangan motivasi, dan emosi yang tumpul. Harga diri rendah ialah kondisi dimana seseorang memiliki perasaan tidak berharga, tidak berarti serta rendah diri yang berlangsung lama akibat penilaian yang negatif dari lingkungan. Intervensi yang digunakan pada pasien harga diri rendah menggunakan terapi generalis meliputi terapi aktivitas kelompok, terapi Keluarga, serta terapi okupasi. Terapi okupasi adalah terapi latihan dengan menggunakan aktivitas untuk meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri dalam kegiatan sehari hari sehingga dapat berpartisipasi kembali di masyarakat. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan harga diri adalah berkebun. Berkebun merupakan salah satu alternatif terapi okupasi yang sering dilakukan untuk meningkatkan harga diri, membangun komunikasi dengan orang lain, dan dapat menurunkan tanda dan gejala harga diri. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan Tn.B dengan harga diri rendah dengan menerapkan terapi okupasi dalam menunjang proses penyembuhan pasien di Wilayah kerja Puskemas Andalas Kota Padang. Metode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah studi kasus dengan pemberian asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan. Dari hasil pengkajian diperoleh diagnosis keperawatan yaitu harga diri rendah. Intervensi keperawatan menggunakan pendekatan komunikasi dengan strategi pelaksanaan klien serta menerapkan terapi okupasi berkebun. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Evaluasi keperawatan didapatkan pasien mampu melakukan aspek positif yang dimiliki secara bertahap yaitu melakukan aktivitas melap kaca, menyapu, merapikan meja dan kursi serta terapi tambahan terapi okupasi berupa aktifitas berkebun. Disimpulkan bahwa klien mampu melakukan semua kegiatan positif yang sudah dipilih, klien mampu mengatasi masalah dengan bercerita dengan perawat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ns. Dewi Eka Putri, M.Kep, Sp.Kep.J |
Uncontrolled Keywords: | Skizofrenia, harga diri rendah kronik, terapi okupasi berkebun |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 04:02 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 04:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457339 |
Actions (login required)
View Item |