KELVIN, MANDELA (2023) HUBUNGAN ANTARA CENTRAL CORNEAL THICKNESS DENGAN RETINAL GANGLION CELL THICKNESS PADA PASIEN MIOPIA. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (315kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (220kB) |
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (173kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (375kB) |
|
Text (TESIS FULL)
Hasil Tesis dr. Kelvin Mandela Post Tampil Revisi .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Miopia adalah salah satu faktor risiko independen terjadinya glaukoma. Mata miopia lebih rentan terhadap resiko glaukoma karena perubahan struktural dan susunan jaringan ikat okular. Diagnostik noninvasif menggunakan Optical Coherence Tomography (OCT) digunakan untuk diagnosis dan deteksi dini kerusakan glaukoma pada pasien miopia secara struktural yang diduga mendahului kerusakan fungsional seperti nilai central corneal thickness (CCT) dan retinal ganglion cell (RGC) thickness. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan CCT dengan RGC pada pasien miopia sedang, miopia ringan dan normal. Metode : Studi observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di poliklinik Mata RSUP. Dr. M. Djamil Padang dan dilaksanakan pada Agustus 2023-Oktober 2023. Jumlah sampel penelitian adalah 54 mata dari 54 orang mahasiswa kedokteran kepaniteraan klinik yang dibagi 3 kelompok yaitu miopia sedang, miopia ringan dan normal. Pengukuran CCT dilakukan menggunakan Anterior Segment - Optical Coherence Tomography (AS-OCT) dengan patchymetry dan RGC dengan Spectral Domain (SD) - OCT. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA lalu dilakukan uji korelasi Pearson. Hasil : Terdapat perbedaan nilai rerata CCT dan RGC pada kelompok normal (CCT 540,83 ± 22,999 µm, RGC 87,72 ± 3,594), miopia ringan (CCT 517,44 ± 18,956 µm, RGC 79,06 ± 3,992 µm), dan miopia sedang (CCT 494,83 ± 27,958 µm, RGC 70,11 ± 12,343 µm) dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan yang kuat antara CCT dan RGC pada pasien miopia (r = 0,817, p = 0,000). Kesimpulan: Semakin tipis central corneal thickness maka semakin tipis retinal ganglion cell thickness pada pasien miopia ringan, miopia sedang serta pasien normal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Andrini Ariesti, Sp M (K) |
Uncontrolled Keywords: | Miopia, Glaukoma, Central Corneal Thickness, Retinal Ganglion Cell Thickness. |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 07:18 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 07:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/457103 |
Actions (login required)
View Item |