Ekstrak Sabut Kelapa (Cocos nucifera L.) sebagai Inhibitor Korosi Baja Lunak dalam Medium HCl

Shari, Dila Rahma (2023) Ekstrak Sabut Kelapa (Cocos nucifera L.) sebagai Inhibitor Korosi Baja Lunak dalam Medium HCl. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (67kB)
[img] Text (Pendahuluan)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text (Kesimpulan)
3. Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (67kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text (Skripsi full text)
SKRIPSI_Dila Rahma Shari_1910412007.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ekstrak sabut kelapa (Cocos nucifera L.) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder berupa fenolik, flavonoid, terpenoid dan tanin. Kandungan senyawa metabolit sekunder ini akan berinteraksi dengan permukaan baja membentuk lapisan pelindung sehingga dapat berperan sebagai inhibitor korosi pada baja. Penelitian ini bertujuan menentukan efisiensi inhibisi ekstrak sabut kelapa terhadap korosi baja dalam medium HCl 1 M. Penggunaan ekstrak sabut kelapa sebagai inhibitor korosi baja lunak dalam medium HCl 1 M telah diteliti dengan metode kehilangan berat (weight loss), spektrofotometri UV-Vis, Fourier Transform Infra Red (FTIR), Spektrofotomeri Serapan Atom (SSA), mikroskop optik dan pengukuran sudut kontak. Berdasarkan hasil penelitian, nilai efisiensi inhibisi tertinggi sebesar 82,17% pada penambahan 8 g/L ekstrak sabut kelapa dalam perendaman selama 7 jam pada suhu 30ºC. Efisiensi inhibisi meningkat dengan naiknya konsentrasi dan mengalami penurunan seiring bertambahnya suhu. Adsorpsi ekstrak sabut kelapa pada permukaan baja sesuai dengan isoterm adsorpsi Langmuir yang mengindikasikan terbentuknya lapisan tunggal pada permukaan baja. Analisis dengan FTIR dan UV-Vis menunjukkan adanya interaksi antara ekstrak dengan permukaan baja. Analisis menggunakan mikroskop optik menunjukkan adanya perbedaan morfologi permukaan pada baja tanpa dan dengan adanya penambahan ekstrak sabut kelapa. Pada analisis dengan SSA diperoleh nilai kadar ion besi yang menurun seiring dengan penambahan konsentrasi ekstrak dan pengukuran sudut kontak diperoleh bahwa dengan adanya penambahan ekstrak sabut kelapa maka permukaan baja semakin bersifat hidrofobik yang mengakibatkan sulit terjadi reaksi korosi pada baja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Yeni Stiadi, MS
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 10 Nov 2023 02:53
Last Modified: 10 Nov 2023 02:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/456596

Actions (login required)

View Item View Item