Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny. A dengan Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Dalam Penerapan Terapi Breathing Exercise Untuk Penurunan Fatigue di Ruangan Interne Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Yessica, Carmelia (2023) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny. A dengan Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Dalam Penerapan Terapi Breathing Exercise Untuk Penurunan Fatigue di Ruangan Interne Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (BAB I) Bab 1 Chika.pdf - Published Version Download (352kB)
	Text (BAB V) Bab 5 Chika.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Chika.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (KIA FULL TEXT) KIA FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pasien dengan penyakit ginjal kronik memerlukan renal replacmenent therapy untuk memperpanjang hidup dengan hemodialisa. Pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa mengalami gejala yang sering terjadi seperti fatigue. Salah satu teknik relaksasi untuk menurunkan fatigue adalah dengan teknik breathing exercise. Breathing exercise membentuk kembali energy yang terbuang karena hemodialisa sehingga menurunkan fatigue berdasarkan Evidence Based Nursing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana asuhan keperawatan pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan penerapan teknik breathing exercise untuk menurunkan fatigue pada pasien diruang Interne Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Berdasarkan pengkajian ditemukan masalah keperawatan yaitu pola nafas tidak efektif, keletihan dan gangguan rasa nyaman. Study kasus ini memberikan breathing exercise dilakukan selama 4 hari setiap hari selama 4 kali dengan durasi waktu 15 menit. Pengukuran fatigue menggunakan kuesioner FACIT. Hasil implementasi teknik breathing exercise selama 4 hari didapatkan peningkatan nilai skor fatigue. Skor fatigue sebelum intervensi 22 (fatigue berat) dan setelah intervensi menjadi 31 (fatigue ringan). Hasil pelaksanaan didapatkan bahwa teknik breathing exercise dapat menurunkan tingkat fatigue pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi breathing exercise dapat menurunkan fatigue pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Diharapkan hasil EBN ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien hemodialisa yang mengalami fatigue.

Actions (login required)

View Item