Identifikasi Faktor Risiko Hernia Nukleus Pulposus Pada Pasien Nyeri Pinggang Di Poli Orthopedi Dan Traumatologi RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2020-2021

Iffah, Dzakiyyah Ifmi (2023) Identifikasi Faktor Risiko Hernia Nukleus Pulposus Pada Pasien Nyeri Pinggang Di Poli Orthopedi Dan Traumatologi RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2020-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (301kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (323kB)
[img] Text (Bab 7. Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (161kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (339kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
OFFICIAL SKRIPSI FIX.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hernia nukleus pulposus (HNP) sampai saat ini masih menjadi penyebab paling umum dari nyeri pinggang yang dapat mengganggu aktifitas dan kualitas hidup, bahkan penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang menetap dan progresif sehingga menjadi indikasi paling umum untuk operasi tulang belakang di seluruh dunia. Sejauh pengetahuan penulis belum ada penelitian di RSUP Dr. M. Djamil Padang yang membahas mengenai faktor risiko kejadian HNP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko pada kejadian HNP. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian potong lintang. Peneliti menggunakan data rekam medis dari 69 pasien yang berobat di poli orthopedi dan traumatologi RSUP Dr. M. Djamil Padang yang memiliki keluhan nyeri pinggang. Data yang dikumpulkan antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan, status merokok, dan indeks massa tubuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan jumlah pasien HNP 44/69 pasien (63,8%). Karakteristik pasien HNP yang terbanyak yaitu usia 44-60 tahun (43,1%), perempuan (68,1%), pekerjaan ringan (54,5%), merokok (68,1%), dan indeks massa tubuh lebih dari 23 (72,7%). Secara statistik ditemukan hubungan yang bermakna antara status merokok (p=0,043), dan IMT (indeks massa tubuh) (p=0,035) dengan kejadian HNP, sedangkan usia (p=0,586), jenis kelamin (p=0,672), pekerjaan (p=0,911) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian HNP. Kesimpulan penelitian ini adalah status merokok dan indeks massa tubuh merupakan faktor risiko kejadian HNP sedangkan usia, jenis kelamin dan pekerjaan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian HNP.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Roni Eka Sahputra, Sp.OT(K)-Spine
Uncontrolled Keywords: Faktor risiko, kejadian hernia nukleus pulposus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 31 Oct 2023 07:57
Last Modified: 31 Oct 2023 07:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/455840

Actions (login required)

View Item View Item