RANCANGAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN KERJA PEMBERSIHAN KULIT DAN PENGIKISAN BULU SAPI DI UKM USAHA KERUPUK KULIT AJO NAZAR

Latifa, Mardhiyah (2019) RANCANGAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN KERJA PEMBERSIHAN KULIT DAN PENGIKISAN BULU SAPI DI UKM USAHA KERUPUK KULIT AJO NAZAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Cover Abstrak.pdf - Published Version

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (PNDAHULUAN))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (731kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI (PENUTUP))
BAB VI (Penutup).pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (319kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR ILMIAH)
Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Pertumbuhan industri makanan dan minuman terus meningkat. Pertumbuhan industri makanan ini merupakan kesempatan dan peluang yang bagus untuk meningkatkan kapasitas produksi. Saat ini banyak industri makanan yang melakukan perkembangan untuk meningkatkan kualitas produk serta kapasitas produksi. Termasuk industri makanan tradisional, salah satunya yaitu pada pembuatan kerupuk kulit. Salah satu usaha kecil menengah yang memproduksi kerupuk kulit yaitu UKM Usaha Kerupuk Kulit Ajo Nazar yang terletak di Jalan Semeru samping SMA N 3 Padang Sumatera Barat. Dari hasil pengamatan dan pengumpulan data awal menggunakan kuesioner keluhan fisik yaitu Nordic Body Map (NBM), untuk pekerja stasiun pembersihan kulit dan pengikisan bulu sapi didapatkan banyak segmen tubuh operator yang terasa sakit. Data awal yang didapatkan dari 2 orang pekerja yaitu 18 segmen tubuh operator diklasifikasi tingkat keluhan sakit dari 28 segmen tubuh operator. Hasil perhitungan data awal dari kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang didapatkan dari dua pekerja sebesar 72 dan 80 yang artinya terhadap stasiun kerja tersebut diperlukan tindakan segera. Selain kuesioner dilakukan pengamatan secara langsung menggunakan Workplace Ergonomic Risk Assesment (WERA). Metode WERA terdiri atas tiga klasifikasi scoring system yaitu low, medium dan high. Dari hasil perhitungan WERA diperoleh skor akhir WERA sebesar 45, artinya pekerjaan ini tidak di terima dan perlu segara diperbaiki. Berdasarkan kondisi yang ada di stasiun kerja pembersihan dan pengikisan bulu sapi dalam uraian di atas, maka perlu diadakan perbaikan sistem kerja pada stasiun kerja pembersihan dan pengikisan bulu sapi. Perbaikan yang dilakukan berupa perbaikan postur tubuh pekerja dari jongkok menjadi berdiri. Perbaikan juga dilakukan dengan merancangan fasilitas kerja berupa meja kerja, dan kursi kerja. Setelah dilakukan perbaikan dilakukan perhitungan skor WERA kembali. Skor WERA setelah perbaikan menunjukkan terjadinya penurunan dari level tinggi menjadi level rendah yaitu 27 yang artinya pekerjaan dapat diterima. Evaluasi postur kerja juga dilakukan menggunakan kuesioner NBM, dimana setelah dilakukan evaluasi postur kerja maka didapatkan skor NBM 46 dengan level rendah yang artinya tindakan belum diperlukan adanya tindakan perbaikan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya perbaikan tersebut terjadi penurunan keluhan rasa sakit yang dirasakan oleh pekerja. Sebelumnya, belum ada fasilitas kerja yang digunakan dalam bekerja sehingga pekerja bekerja dengan posisi yang tidak ergonomis. Perancangan fasilitas kerja ini dapat membantu pekerja dalam bekerja dan mengurangi rasa sakit yang dirasakan pekerja. Kata Kunci : Fasilitas Kerja, Industri Makanan, NBM, WERA

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Eng. Desto Jumeno, ST, MT
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 23 May 2019 15:10
Last Modified: 23 May 2019 15:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45353

Actions (login required)

View Item View Item