PENGARUH SERAT UMBI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) TERHADAP GULA DARAH DAN STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIBERI PAKAN BERGULA TINGGI

Astri, Amelia (2019) PENGARUH SERAT UMBI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) TERHADAP GULA DARAH DAN STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIBERI PAKAN BERGULA TINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak Skripsi)
COVER dan ABSTRAK SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (penutup))
BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (424kB) | Preview
[img] Text (Full_Text_Skripsi)
Full_Text_Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolisme yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat dunia. Upaya dalam pencegahan penyakit metabolisme seperti diabetes melitus telah banyak dilakukan, salah satunya dengan pemanfaatan bahan alami berupa serat pangan. Namun, pengaruh serat bengkuang (Pachyrhizus erosus) sebagai serat pangan dalam mencegah penyakit diabetes melitus masih belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek dari serat umbi bengkuang dalam mencegah kenaikan glukosa darah berlebih, penurunan toleransi glukosa, penumpukan lemak (adipositas) dan kerusakan struktural pada pankreas mencit yang diberikan diet tinggi gula. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan september 2018 sampai februari 2019 menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan enam ulangan. Mencit diberi perlakuan dengan pakan biasa, pakan bergula tinggi saja (sukrosa 30%) dan pakan bergula tinggi ditambahkan serat bengkuang (10% dan 25%) selama 8 minggu secara kontinyu. Selanjutnya, gula darah, toleransi glukosa diukur dan histologi pankreas diamati secara mikroskopis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa pemberian serat bengkuang terutama dengan dosis 25% mampu menekan kenaikan glukosa darah berlebih, mempertahankan kemampuan toleransi glukosa dan mencegah perlemakan (adipositas) dan kerusakan struktural pada pancreas mencit yang diberi pakan bergula tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemberian serat bengkuang dapat mencegah penyakit diabetes melitus akibat konsumsi makanan bergula tinggi. Kata kunci : Adipositas, Diabetes, Penyakit Metabolisme, Serat Pangan, Toleransi Gulukosa

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: DR. PUTRA SANTOSO
Subjects: Q Science > QP Physiology
Depositing User: S1 Biologi Biologi
Date Deposited: 22 May 2019 12:17
Last Modified: 22 May 2019 12:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/45112

Actions (login required)

View Item View Item