PENGARUH SERAT BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) TERHADAP GULA DARAH DAN KINERJA INSULIN SERTA STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIBERI PAKAN BERLEMAK TINGGI

Siti, Jamalul Insani (2019) PENGARUH SERAT BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) TERHADAP GULA DARAH DAN KINERJA INSULIN SERTA STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L.) YANG DIBERI PAKAN BERLEMAK TINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview
Preview	Text (Bab I (Pendahuluan)) Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (132kB) | Preview
Preview	Text (Bab V (Penutup)) Bab V (Penutup).pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (303kB) | Preview
	Text Full-Text-Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (29MB)

Abstract

Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) telah terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah agregasi platelet. Akan tetapi pengaruh serat bengkuang terhadap perkembangan penyakit metabolisme yang diinduksi makanan berlemak tinggi belum diketahui. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan bahwa serat bengkuang dapat mencegah perkembangan penyakit diabetes melitus tipe 2 yang disebabkan oleh makanan berlemak tinggi. Serat bengkuang diisolasi dan' umbi bengkuang dan kemudian dicampurkan dengan pakan berlemak tinggi. Kelompok perlakuan terdin' atas kelompok pakan standar (PS) dan pakan berlemak tinggi (PLT), serta kelompok pakan berlemak tinggi dengan serat bengkuang (SB) sebanyak 10% dan 25%. Keempat jenis pakan ini diben'kan kepada mencit putih jantan galur Balb/c selama 8 minggu perlakuan. Parameter pengukuran yaitu kadar glukosa darah, toleransi glukosa dan sedian histologi pankreas dengan pewarnaan Hematoxylin—Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serat bengkuang sebanyak 25 % pada makanan yang belemak tinggi dapat menurunkan kadar glukosa darah menjadi normal dan mempertahankan sensitivitas insulin serta mencegah tetjadinya adipositas dan kerusakan struktur lustologi pankreas. Hal ini membuktikan bahwa serat bengkuang dapat dijadikan sebagai alternatif dalam mempertahankan homeostasis glukosa darah dan mencegah perkembangan penyakit diabetes melitus tipe 2.

Actions (login required)

View Item