BALANCING ROTOR MODEL OVER-HUNG MELALUI ANALISIS SINYAL GETARAN YANG DIPEROLEH DARI DISPLACEMENT SENSOR

Aulia, Rahman (2019) BALANCING ROTOR MODEL OVER-HUNG MELALUI ANALISIS SINYAL GETARAN YANG DIPEROLEH DARI DISPLACEMENT SENSOR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) COVER Dan Abstrak.pdf - Published Version Download (46kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (26kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) DAFTAR Pustaka.pdf - Published Version Download (26kB) | Preview
	Text (Karya Ilmiah utuh) Karya Ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (832kB)

Abstract

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, digunakan berbagai alat mekanik yang bergerak secara rotasi yang disebut rotor, misalnya baling-baling helikopter, roda kendaraan bermotor, propeler turbin angin, generator, dan pompa. Secanggih apapun alat produksi rotor selalu mempunyai keterbatasan. Tidak ada rotor yang sempurna seimbang dan selalu ada sisa massa tak seimbang pada sistem rotor. Hal ini terjadi karena berbagai sebab, misalnya kelebihan massa pada bagian rotor, bahan yang tak homogen, kesalahan proses produksi, dan desain yang tidak simetri. Rotor tak seimbang dalam kondisi berputar akan menghasilkan getaran. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian getaran yang terjadi pada rotor akibat massa tak seimbang, kemudian dilakukan penyeimbangan pada model rotor over-hung. Parameter keberhasilan balancing rotor menggunakan analisis sinyal getaran yang terjadi sebelum dan sesudah balancing dengan menggunakan displacement sensor. Pengujian dilakukan dengan menggunakan massa coba yang memiliki massa sama, ma=mb=mc yang ditempatkan pada posisi tertentu. Massa coba kemudian diganti ditempat lain dengan jari- jari yang sama,ra=rb=rc dan pada tiap-tiap keadaan diukur amplitudo getaran yang diperoleh dari Fast Fourier Transform (FFT) pada masing -masing percobaan. Kemudian ditentukan massa penyeimbang dan posisi penyeimbangan pada sistem poros rotor ini. Pada penelitian ini diperoleh bahwa massa tak seimbang yang ditambahkan pada rotor menyebabkan getaran yang terjadi pada rotor relatif besar. Besar efisiensi penyeimbangan balancing rotor dengan kondisi awal tanpa ditambahkan massa tak seimbang adalah 50,47 %. Sedangkan besar efisiensi penyeimbangan balancing rotor dengan kondisi awal ditambahkan massa tak seimbang adalah 71,34 %. Besarnya efisiensi penyeimbangan pada penelitian ini menandakan balancing rotor yang dilakukan telah berhasil. Kata Kunci : Rotor, Massa tak seimbang, Balancing, Signal processing, Over- hung

Actions (login required)

View Item