ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA LANSIA PADA Ny.Y DENGAN INKONTINENSIA URIN MELALUI PENERAPAN BLADDER TRAINING DI RW I KELURAHAN KOTO PULAI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

PUTRI, RAHMADHANI (2019) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA LANSIA PADA Ny.Y DENGAN INKONTINENSIA URIN MELALUI PENERAPAN BLADDER TRAINING DI RW I KELURAHAN KOTO PULAI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrack)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
2. BAB 1.pdf - Published Version

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (151kB) | Preview
[img] Text (full text)
KTI FULL (putri rahmadhani) pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Asuhan Keperawatan Keluarga Lansia Pada Ny.Y Dengan Inkontinensia Melalui Penerapan Bladder Training Di RW I Kelurahan Koto Pulai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ABSTRAK Penuaan adalah suatu proses salami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara terus menerus, dan berkesinambungan. Pada lanjut usia sering terjadi masalah “empat besar” yang memerlukan perawatan segera, yaitu : imobilisasi, ketidakstabilan, gangguan mental, dan inkontinensia. Masalah inkontinensia tidak disebabkan langsung oleh proses penuaan, pemicu terjadinya inkontinensia pada lanjut usia adalah kondisi yang sering terjadi pada lanjut usia yang dikombinasikan dengan perubahan terkait usia dalam sistem urinaria. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi inkontinensia urine pada lanjut usia antara lain dengan pemberian latihan bladder training. Berdasarkan hasil survey dan pengkajian yang dilakukan di RW I Kelurahan Koto Pulai Kecamatan Koto Tangah pada tanggal pada tanggal 23-24 Januari 2019 didapatkan bahwa jumlah lansia RW I Kelurahan Koto Pulai dari 37 orang tersebut terdapat 22 orang lansia (59%) mengalami inkontinensia urin dan 15 orang lansia (41%) tidak mengalami inkontinensia urin. Dari pihak puskesmas belum melakukan penatalaksanaan untuk mengatasi inkontinensia, termasuk salah satunya dengan Bladder Training. Karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dan asuhan keperawatan yang dilakukan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Hasil akhir didapat rata-rata interval berkemih lansia sebelum latihan kandung kemih adalah 2,31 jam dengan rata-rata frekuensi berkemih 10 kali, sedangkan rata-rata interval berkemih lansia setelah latihan kandung kemih yaitu 2,67 jam dengan rata-rata frekuensi berkemih 9 kali, terjadinya penambahan pengetahuan klien dan keluarga dan penurunan skor ICIQ-SF dari 11 menjadi 10. Diharapkan dengan ini petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan dengan optimal untuk lansia. Kata kunci : lansia, inkontinensia urin, bladder training Daftar pustaka : 30 (2003-2018)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Gusti Sumarsih, S. Kp. M. Biomed
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 20 May 2019 15:56
Last Modified: 20 May 2019 15:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44948

Actions (login required)

View Item View Item