ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. E DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DENGAN PENERAPAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Rizka, Putri Kurnia (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. E DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DENGAN PENERAPAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (66kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) BAB V.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (46kB) | Preview
	Text (Full Text KIA) FULL KIA Rizka Putri Kurnia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Cogestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif merupakan suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan memompa darah untuk mencukupi kebutuhan jaringan terhadap oksigen secara adekuat. Tanda dan gejala yang sering dirasakan pada pasien CHF adalah sesak nafas atau dyspnea, sesak yang dialami pasien CHF juga disebabkan oleh batuk berdahak yang dialami pasien akibat sulitnya pasien mengeluarkan dahak. Salah satu teknik untuk membersihkan jalan nafas akibat hipersekresi jalan nafas adalah Active Cycle of Breathing Technique (ACBT). Tujuan penulisan ini adalah untuk menilai keefektifan pemberian ACBT untuk membersihkan jalan napas dan mengurangi sesak pada pasien dengan CHF. Prosedur yang dilakukan mengikuti proses keperawatan. Diagnosa yang ditegakkan sesuai pengkajian adalah bersihan jalan nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif, penurunan curah jantung, dan resiko renal tidak efektif. Implementasi yang dilakukan yaitu manajemen jalan nafas dan melakukan ACBT, latihan batuk efektif, terapi oksigen, monitoring pernafasan, monitor tanda – tanda vital, monitor cairan, pengaturan hemodinamik. Penerapan Active Cycle of Breathing Technique dilakukan untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas pada pasien. Evaluasi yang diperoleh ialah masalah teratasi sebagian pada diagnosa bersihan jalan napas dan pola napas tidak efektif. Hasil yang diperoleh yaitu sputum yang dikeluarkan pasien + 10 cc dan terdapat pengurangan sesak napas dari 32 kali/ menit menjadi 26 kali/ menit. Saran yang diberikan kepada perawat agar dapat menerapkan inovasi ACBT untuk mengurangi keluhan batuk dan sesak pada pasien CHF selama 25 menit setelah mengatur posisi semi fowler dan terapi oksigen. Kata Kunci : congestive heart failure, active cycle of breathing technique Daftar Pustaka : 55 (2005 -2018)

Actions (login required)

View Item