Hubungan Derajat Merokok dengan Penuaan Kulit berdasarkan Klasifikasi Glogau

Nadia, Khair (2019) Hubungan Derajat Merokok dengan Penuaan Kulit berdasarkan Klasifikasi Glogau. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover + Abstrak) COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (277kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7 Penutup) BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFPUSTAKA.pdf - Published Version Download (304kB) | Preview
	Text (Full Skripsi) FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skin aging is a progressive changes in the skin and the skin support systems which begins with structural changes and skin elasticity. Smoking is one of important factor that causes skin aging. The aim of this study was to find out the relationship between the degree of smoking and skin aging based on Glogau classification. This analytical research was conducted in RSUP. Dr. M. Djamil. Padang. Men, age 20-60 years old and active smokers were included by simple random sampling. Brinkman index was used to determine the degree of smoking and Glogau classification to determine the respondents’ severity of skin aging. The data were analyzed by Chi-Square test. The results showed that more than half of respondents were in the age group of 20-30 years (52.1%), most of respondents (56.3%) had a mild degree of smoking, and more than one third (37.5%) had skin aging Glogau type II (moderate). Glogau type I (mild) was most commonly found at the age of group 20 – 30 years (56.0%). Glogau type III (advanced) was most commonly found in respondent who have moderate and severe smoking (25.0%). Chi-Square test analysis showed the p-value =0.003 (p <0.05), which means that there is a significant relationship between the degree of smoking and skin aging based on the classification of Glogau. In conclusion, the degree of smoking has a significant relationship with skin aging severity based on Glogau classification. Keywords: Brinkman index, Glogau classification, Skin aging, Smoking. ABSTRAK HUBUNGAN DERAJAT MEROKOK DENGAN PENUAAN KULIT BERDASARKAN KLASIFIKASI GLOGAU Oleh Nadia Khair Penuaan kulit merupakan perubahan progresif pada kulit dan jaringan dibawahnya yang ditandai dengan adanya perubahan struktural dan elastisitas kulit. Merokok merupakan salah satu faktor penting penyebab penuaan kulit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan derajat merokok dengan penuaan kulit berdasarkan klasifikasi Glogau. Penelitian ini dilakukan di RSUP. Dr.M. Djamil Padang. Laki – laki, usia 20 – 60 tahun, dan perokok aktif merupakan kriteria inklusi pada penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Kuisioner indeks Brinkman digunakan untuk mengetahui derajat merokok dan klasifikasi Glogau untuk menilai tipe keparahan penuaan kulit responden. Data di analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah usia responden berada pada kelompok usia 20-30 tahun (52,1%), sebagian besar responden memiliki derajat merokok ringan (56,3%), dan lebih dari sepertiga responden (37,5%) memiliki penuaan kulit Glogau tipe II (sedang). Glogau tipe I (ringan) terbanyak terdapat pada kelompok usia 20-30 tahun (56,0%) berdasarkan kelompok usia. Glogau tipe III (lanjutan) terbanyak terdapat pada responden yang memiliki derajat merokok sedang & berat (25,0%). Analisis bivariat menunjukkan nilai p=0,003 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara derajat merokok dengan penuaan kulit berdasarkan klasifikasi Glogau. Dapat disimpulkan, derajat merokok memiliki pengaruh yang bermakna terhadap tipe keparahan penuaan kulit berdasarkan klasifikasi Glogau. Kata kunci : Indeks Brinkman, Klasifikasi Glogau, Merokok, Penuaan kulit.

Actions (login required)

View Item