faktor-faktor yang berhubungan persepsi ketidakcukupan ASI di wilayah kerja puskesmas Sungai Nanam Kabupaten Solok tahun 2018

Witri, Afriyenti (2019) faktor-faktor yang berhubungan persepsi ketidakcukupan ASI di wilayah kerja puskesmas Sungai Nanam Kabupaten Solok tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
FILE 1 (cover depan & abstrak ) YES.pdf - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
FILE 2 ( bab1 pendahuluan ) YES.pdf - Published Version

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab akhir)
FILE 3 ( bab akhir penutup )YES.pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
FILE 4 (Daftar Pustaka ) YES.pdf - Published Version

Download (475kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
FILE 5 skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Rendahnya pemberian ASI eksklusif dapat berdampak pada generasi penerus bangsa. Dampak tersebut dapat meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit baik pada bayi maupun ibunya seperti penyakit Infeksi Saluran Pernafaan Atas, kejadian diare, kerugian kognitif, terjadi nya peningkatan kanker mammae. Persepsi Ketidakcukupan ASI merupakan salah satu penyebab utama kegagalan ASI eksklusif didunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi ketidakcukupan ASI diwilayah kerja puskesmas Sungai Nanam Kabupaten Solok 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaf dengan desain crossectional. Sampel berjumlah 142 ibu menyusui dipilih secara purposive sampling/proportional sampling. Uji analisis yang digunakan adalah uji chi-square Hasil penelitian menunjukkan bahwa (52.8%) ibu mengalami persepsi positif terhadap ketidakcukupan ASI. Umur ibu terbanyak pada kelompok 20-35 tahun (83.1%) dimana umur 20-35 tahun merupakan umur produktif secara maternal untuk hamil, melahirkan, juga menyusui, berpengetahuan cukup (45.8%), telah mendapatkan bimbingan laktasi prenatal (80.3%), mendapatkan bimbingan laktasi postnatal (78%), mempunyai niat/rencana untuk menyusui (47.2%), mendapatkan dukungan keluarga (54.2%) mendapatkan dukungan petugas kesehatan (52.8%), dan telah melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) (54.2%), Terdapat hubungan yang bermakna antara umur, pengetahuan, bimbingan laktasi prenatal, bimbingan laktasi postnatal, rencana menyusui, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan, serta Inisiasi Menyusui Dini (p<0.05) dengan persepsi ketidakcukupan ASI sedangkan faktor lama menyusui (92.3%) tidak terdapat hubungan yang bermakna (p>0.05), dengan persepsi ketidakcukupan ASI. Diharapkan ibu menyusui selama kahamilannya dapat meninggakatkan rencana/niat untuk menyusui bayinya. Kata kunci : Persepsi Ketidakcukupan ASI, Rencana Menyusui, Inisiasi Menyusui Dini

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Vetty Priscilla, S.Kp, M.Kep, Sp,Mat, MPH
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 20 May 2019 11:15
Last Modified: 20 May 2019 11:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44831

Actions (login required)

View Item View Item