HUBUNGAN STATUS GIZI DAN RIWAYAT ASI EKSLUSIF DENGAN RISIKO PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS LUBUK KILANGAN KOTA PADANG TAHUN 2019

Indah, Lestari (2019) HUBUNGAN STATUS GIZI DAN RIWAYAT ASI EKSLUSIF DENGAN RISIKO PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS LUBUK KILANGAN KOTA PADANG TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. COVER.pdf - Published Version Download (251kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (413kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII) 3. BAB VII.pdf - Published Version Download (180kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (442kB) | Preview
	Text (Skripsi Lengkap) 5. SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penyakit pneumonia merupakan penyakit penyebab kematian anak balita terbanyak dengan hampir satu juta kematian anak tiap tahunnya di seluruh dunia. Faktor risiko yang berhubungan dengan pneumonia balita diantaranya status gizi dan riwayat ASI ekslusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan riwayat ASI ekslusif dengan risiko pneumonia pada balita di Puskesmas Lubuk Kilangan Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional study. Sampel penelitian ini adalah ibu dengan balita yang berobat di Puskesmas Lubuk Kilangan yang berjumlah 68 orang dan pengambilan sampel dilakukan bulan Januari 2019 dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengukuran status gizi dengan antropometri dan kuesioner riwayat ASI ekslusif. Data dianalisis menggunakan presentase dan analisis Chisquare. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebanyak 73,5% balita dengan gizi baik, 69,1% balita tidak mendapat ASI eklsusif dan 58,8% balita berisiko pneumonia. Hasil uji Chi-square terdapat hubungan antara status gizi dengan risiko pneumonia dengan nilai p=0,024 (p<0,05) dan terdapat hubungan antara riwayat ASI ekslusif dengan risiko pneumonia dengan nilai p=0,007 (p<0,05). Perawat Puskesmas diharapkan dapat membantu mengontol faktor risiko pneumonia dengan melakukan pemantauan status gizi secara berkala melalui posyandu yang diadakan setiap bulannya dan penyuluhan kesehatan dalam rangka meningkatkan kesadaran ibu untuk memberikan ASI ekslusif sampai bayi berumur 6 bulan. Kata Kunci : balita, risiko pneumonia, status gizi, riwayat ASI ekslusif Daftar Pustaka : 89 (2006-2018).

Actions (login required)

View Item