RAHMI, RURI FEBRINA (2019) PENILAIAN RISIKO KEGAGALAN POTENSIAL PADA PROSES PRODUKSI SEMEN (STUDI KASUS: PT. SEMEN PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
I. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
II. BAB I.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
III. BAB VI.pdf - Published Version Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
IV. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (262kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
V. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
PT Semen Padang merupakan salah satu pabrik penghasil semen yang banyak dibutuhkan dalam proyek infrastruktur. PT Semen Padang telah berdiri sejak tahun 1910, yang banyak menunjukkan prestasi dan kinerja secara keseluruhan seperti mampu bersaing ditengah persaingan industri semen yang semakin ketat. Namun dalam proses produksi, PT Semen Padang juga mengalami risiko kegagalan. PT Semen Padang dalam menanggapi hal tersebut telah melaksanakan manajemen risiko secara konsisten semenjak pertama kali dikembangkan tahun 2014. Salah satunya yaitu dalam upaya mengurangi risiko kegagalan yang terjadi pada proses produksi semen. Upaya dalam mengurangi risiko hal yang harus dilakukan perusahaan ialah harus mengetahui potensi kegagalan yang terjadi terlebih dahulu selama proses produksi berlangsung. Hal ini dapat dilakukan dengan penilaian dan pengendalian risiko. Hal ini bertujuan agar kerugian dan pemborosan yang disebabkan oleh proses produksi dapat diminimalisasi. Salah satu pendekatan manajemen risiko yaitu dengan metode Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA) yang nanti akan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dalam penyelesaian dengan metode MAFMA. Serta menggunakan penerapan Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) dalam penentuan penyebab kegagalan potensial pada proses produksi. Pengolahan data yang telah dilakukan berdasarkan metode MAFMA di dapatkan 3 risiko yang berpotensial dengan nilai total priority tertinggi pada departemen tambang yaitu hasil dari peledakan yang tidak sesuai dengan spesifikasi material, terganggunya pasokan batu kapur dan silika dan kecelakaan kerja parah. nilai total priority berturut-turut dari tiga risiko tersebut adalah sebesar 0,092, 0,079 dan 0,069. Departemen produksi tiga risiko yang berpotensi adalah risiko Produksi raw mix tidak memenuhi kualitas dan kuantitas yang ditentukan karena supply clay, silika, lime stone dan ironsand tidak tercukupi, Stop peralatan karena loss power PLN, dan Kegagalan pada tube mill gear box dan cement mill dengan nilai total priority sebesar 0,076, 0,073 dan 0,070. Tiga risiko pada departemen packing plan yang memiliki risiko tiga tertinggi yang berpotensi terhadap kegagalan adalah risiko stok semen kritis, dermaga rusak, dan gangguan supply power PLN dengan nilai total priority sebesar 0,145, 0,112 dan 0,093. Setiap departemen memiliki risiko yang harus dikendalikan berbeda – beda, pada departemen tambang terdapat lima risiko, departemen produksi sebanyak tujuh risiko dan departemen packing plan sebanyak empat risiko yang harus dikendalikan. Risiko dikendalikan berdasarkan metode mitigasi risiko yaitu strategi risk avoidence dan risk controls. Kata Kunci : Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP), Multi Attribute Failure Mode Analysis(MAFMA), Risiko
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Henmaidi, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 17 May 2019 12:08 |
Last Modified: | 17 May 2019 12:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44674 |
Actions (login required)
View Item |