PENYEBAB PERUBAHAN KOMUNITAS SOSIAL BERALIH KE KAFE SEBAGAI PUSAT AKTIVITAS (Studi Strukturasi Anthony Giddens pada 3 Komunitas Berbasis Kafe di Kota Padang)

Nurhadi, Nurhadi (2019) PENYEBAB PERUBAHAN KOMUNITAS SOSIAL BERALIH KE KAFE SEBAGAI PUSAT AKTIVITAS (Studi Strukturasi Anthony Giddens pada 3 Komunitas Berbasis Kafe di Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover and Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (527kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK NURHADI, 1410811025. Judul Skripsi: Penyebab Perubahan Komunitas Sosial Beralih ke Kafe Sebagai Pusat Aktivitas: Studi Strukturasi Anthony Giddens pada 3 Komunitas Berbasis Kafe di Kota Padang. Pembimbing I Zuldesni, S.Sos, M.A, Pembimbing II Dr. Elfitra, M.Si. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas. Padang. 2019. Fenomena perubahan pusat aktivitas oleh beberapa komunitas sosial di kafe, menjadi pemandangan yang menarik di Kota Padang, karena biasanya komunitas memiliki sekretariat bersama sebagai base camp. Perubahan pusat aktivitas ini dapat terlihat dari 3 komunitas dan organisasi sosial ini, yaitu Komunitas Doodle Art Minang, Komunitas Padang Skateboarding, dan Organisasi GMNI Komisariat Unand. Berkaitan dengan hal ini cukup menarik untuk diteliti tentang apa yang menyebabkan perubahan komunitas sosial beralih memilih kafe sebagai pusat aktivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab perubahan komunitas sosial beralih ke kafe sebagai pusat aktivitas. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens mengenai agen dan struktur. Teori strukturasi ini akan menjelaskan peran agen dan struktur dalam perubahan sosial terhadap komunitas yang memilih kafe sebagai pusat aktivitas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pemilihan informan dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Temuan dalam penelitian ini adalah adanya perubahan sosial dalam praktik pemilihan pusat aktivitas oleh komunitas sosial di kafe. Terdapat beberapa penyebab struktur yang memberdayakan (enabling) terjadinya praktik sosial beraktivitas di kafe, yaitu tersedia kafe dengan kebutuhan komunitas social, adanya dorongan untuk eksis di media social, dan kebutuhan akan eksistensi agar dikenal orang. Adapun struktur mengekang atau merintangi (constraining) untuk terjadinya praktik sosial beraktivitas di kafe, yaitu harus membawa perlengkapan dan administrasi ketika beraktivitas di kafe, tidak memungkinkannya rapat rahasia internal kelompok dilakukan di kafe, dan besarnya biaya yang dikeluarkan setiap beraktivitas di kafe. Kemudian agen merupakan mereka para pengurus kelompok sosial yang bertindak untuk melaksanakan aktivitas itu di kafe. Adapun aspek agen yang mempengaruhi, yaitu bahwa agen merupakan sosok yang biasa nongkrong di kafe, kemudian agen merupakan sosok generasi milenial yang aktif bermedia sosial, dan pemilik kafe adalah bagian dari komunitas sosial sehingga memungkinkan kafe dijadikan sebagai pusat aktivitas. Kata Kunci: Kafe, Komunitas Sosial, Struktur dan Agen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Zuldesni, S.Sos, MA
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 09 May 2019 09:41
Last Modified: 09 May 2019 09:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44310

Actions (login required)

View Item View Item