Hasanalita, Hasanalita (2019) PENGARUH EKSTRAK JAMBU BIJI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN KADAR FERITIN PADA TIKUS BUNTING. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pedahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VII PENUTUP.pdf - Published Version Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (47kB) | Preview |
|
Text (THESIS FULL TEXT)
THESIS HASANALITA 1420332028 - Watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Anemia dialami hampir seperempat dari populasi dunia. Kekurangan zat besi adalah penyebab anemia. Wanita hamil dikatakan anemia menggunakan batas 11g/dL pada trimester pertama dan ketiga, dan 10,5g/dL pada trimester kedua sedangkan feritin berperan sebagai cadangan besi. Jambu biji merupakan sumber vitamin C, satu buah jambu biji mengandung empat kali vitamin C. Peranan vitamin C dalam proses penyerapan zat besi membantu mereduksi besi ferri menjadi ferro. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh ekstrak jambu biji terhadap kadar hemoglobin dan kadar feritin pada tikus bunting. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan pendekatan Post test only design. Jumlah sampel terdiri 36 ekor tikus putih bunting yang dibagi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan I, II, II yang masing-masing diberi volume oral 1%, 2%, 3% ekstrak jambu biji. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmasi dan Laboratorium Biomedik Universitas Andalas. Kadar hemoglobin diukur dengan hb test, kadar feritin menggunakan metode ELISA. Uji statistik menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian kadar hemoglobin menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan p=0,001 (p<0,05). Rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok kontrol 13,956gr/dL, kelompok perlakuan I 12,522gr/dL, kelompok perlakuan II 17,500gr/dL, dan kelompok perlakuan III 16,922gr/dL. Pada kadar feritin adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan p=0,001 (p<0,05). Rata-rata kadar feritin pada kelompok kontrol 0,90956μg/mL, kelompok perlakuan I 1,57800μg/mL, kelompok perlakuan II 1,78578μg/mL, dan kelompok perlakuan III 1,92767μg/mL Kesimpulan, terdapat pengaruh yang bermakna antara pemberian ekstrak jambu biji pada kadar hemoglobin dan kadar feritin pada tikus bunting Kata Kunci : Ekstrak jambu biji, Kadar hemoglobin dan kadar feritin
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. ARNI AMIR, M.S |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 03 May 2019 12:33 |
Last Modified: | 03 May 2019 12:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/44077 |
Actions (login required)
View Item |