Handre, Putra (2019) HUBUNGAN KADAR VE-CADHERIN DENGAN DERAJAT PENYAKIT INFEKSI DENGUE PADA ANAK BERDASARKAN KLASIFIKASI WORLD HEALTH ORGANIZATION TAHUN 2011. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstract)
1. Cover + Abstrak Tesis Ande FINALE.pdf - Published Version Download (714kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
2. BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (519kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
3. BAB Akhir.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Dapus Tesis Edit FINALE.pdf - Published Version Download (599kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh Reduced.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang. Manifestasi klinik infeksi dengue sangat bervariasi, mulai dari asimptomatik sampai bentuk berat yang dapat menyebabkan kematian. VE-cadherin merupakan komponen utama adherens junction yang berperan dalam menjaga kestabilan permeabilitas membran sel. Kebocoran plasma pada infeksi dengue terjadi akibat meningkatnya permeabilitas vaskular akibat terganggunya fungsi VE-cadherin. Tujuan Penelitian. Mengetahui hubungan kadar VE-Cadherin dengan derajat infeksi dengue pada anak berdasarkan klasifikasi World Health Organization (WHO) Tahun 2011. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional pada anak dengan infeksi dengue di RS Dr M Djamil Padang berdasarkan kriteria WHO 2011. Sampel dipilih secara concecutive sampling dan dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan klasifikasi WHO 2011, yaitu demam dengue (DD), demam berdarah dengue derajat I dan II (DBD tanpa syok), dan demam berdarah dengue III dan IV sebagai sindrom syok dengue (SSD). Pemeriksaan kadar VE-cadherin dengan menggunakan metode ELISA. Analisis statistik menggunakan uji ANOVA dengan signifikansi p<0.05. Hasil. Sebanyak 81 subjek penelitian terkumpul mulai Desember 2017 sampai Desember 2018 dengan 6 subjek penelitian diekslusikan. 75 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 24 (32%) DD, 25 (33,3%) DBD dan 26 (34,7%) SSD. Rerata kadar VE-cadherin pada kelompok SSD (8,52 2,56) lebih tinggi dibandingkan kelompok DBD (5,51 0,42) dan DD (4,58 0,94) dan terdapat perbedaan bermakna antara ketiga kelompok (p<0.05). Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna antara kadar VE-cadherin dengan derajat infeksi dengue pada anak. Kadar VE-cadherin meningkat sesuai dengan derajat infeksi dengue berdasarkan klasifikasi WHO 2011. Kata Kunci : Infeksi dengue, VE-cadherin, WHO 2011, anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 15 May 2019 14:48 |
Last Modified: | 15 May 2019 14:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43677 |
Actions (login required)
View Item |