KARAKTERISTIK DAN DETERMINAN PENGANGGURAN USIA MUDA DI INDONESIA

EVI, ADRIANI (2017) KARAKTERISTIK DAN DETERMINAN PENGANGGURAN USIA MUDA DI INDONESIA. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1.COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (470kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 2.BAB I.pdf - Published Version Download (495kB) | Preview
Preview	Text (BAB AKHIR) 3.BAB AKHIR (KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (244kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (498kB) | Preview
	Text (Disertasi Full Text) 5.DISERTASI EVI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Salah satu kondisi pengangguran usia muda yang perlu untuk diteliti adalah idle. Dikhawatirkan kondisi idle yang seharusnya bersifat transisi (transitory), akan berkelanjutan menjadi pengangguran orang dewasa yang tentu saja akan menjadi beban sosial ekonomi masyarakat dan negara. Penelitian ini berfokus pada kondisi idle tersebut karena masih amat terbatas dijadikan sebagai dasar proposisi penelitian. Bagaimana karakteristik idle dan apa yang menjadi determinan terhadapnya, merupakan faktor-faktor internal yang mesti dijawab. Namun, fenomena idle tersebut juga dikondisikan oleh faktor eksternal, yang salah satunya dinilai penting adalah adanya dukungan sosial terhadapnya. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan raw data Susenas (2014), data lapangan hasil survei rumahtangga idle dan wawancara mendalam dengan sejumlah informan kunci, diperoleh kesimpulan bahwa karakteristik pengangguran usia muda idle secara umum tidak konvergen dengan jenis-jenis pekerjaan informal dan lapangan usaha yang tersedia secara lokal turun-temurun, tingkat pendidikan idle (dan orang tua idle) yang relatif rendah, status idle sebagai anak yang tetap dependent, tidak mengurangi self-esteem untuk memasuki dunia kerja, status ‘belum kawin’ idle cenderung mengurangi motivasi untuk masuk pasar kerja, kecenderungan penduduk usia muda yang bermukim di perdesaan untuk menjadi idle lebih kecil dari yang bermukim di perkotaan. Determinan pengangguran usia muda idle mempunyai arah hubungan positif dan hubungan negatif. Dukungan sosial bagi idle dalam bentuk dukungan materi meningkatkan kecenderungan menjadi idle sementara dukungan non materi menurunkan kecenderungan menjadi idle. Kata kunci: idle, sosial support, NEET, karakteristik

Actions (login required)

View Item