Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Derajat Keparahan Carpal Tunnel Syndrome di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2017-2018

Muhammad, Gilang Dwi Putra (2019) Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Derajat Keparahan Carpal Tunnel Syndrome di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2017-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstract)
ABSTRACT.pdf - Published Version

Download (511kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir (kesimpulan dan saran))
BAB Akhir (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version

Download (25MB) | Preview

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan suatu alat ukur dalam menentukan status gizi seseorang. Berat badan lebih dan obesitas merupakan faktor risiko munculnya penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan derajat keparahan carpal tunnel syndrome di RSUP Dr. M.Djamil Padang Periode 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain potong lintang. Sampel penelitian ini adalah pasien CTS di Bagian Ilmu Saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang serta dilakukan pemeriksaan elektromiografi (EMG) dengan jumlah sampel sebesar 34. Seluruh pasien CTS periode 2017 dan 2018 merupakan sampel penelitian ini dan diambil yang termasuk kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian ini adalah rekam medis dan hasil EMG pasien CTS di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Data di analisis menggunakan uji fisher’s exact. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien CTS adalah perempuan (85,3%). Kelompok usia mayoritas adalah pada 46-55 tahun (32,4%) dibandingkan dengan kelompok usia 18-25 tahun (2,9%). CTS bilateral merupakan menifestasi gejala CTS tersering (85,3%). Indeks massa tubuh pasien CTS banyak ditemukan adalah obesitas (38,2%) dan normal (38,2%). Derajat keparahan CTS berat (38,2%) merupakan derajat keparahan yang banyak ditemukan. Analisis bivariat menunjukkan nilai p=0,03 (p<0,05), dimana terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan derajat keparahan carpal tunnel syndrome di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2017-2018. Dalam penelitian ini terdapat hubungan indeks massa tubuh dengan derajat keparahan carpal tunnel syndrome. Oleh karena itu, diharapkan dapat memberikan promosi kesehatan dan edukasi terkait obesitas dan berat badan lebih serta hubungannya dengan carpal tunnel syndrome mengingat tingkat morbiditas dari keadaan ini yang cukup tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr.Hendra Permana, Sp.S, M.Biomed
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 04 Feb 2019 16:10
Last Modified: 08 Feb 2019 10:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43358

Actions (login required)

View Item View Item