FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA BATU BATA DI NAGARI KAMPUNG PINANG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

Suci, Fitria (2019) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA BATU BATA DI NAGARI KAMPUNG PINANG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (157kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version

Download (125kB)
[img]
Preview
Text (BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (295kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Hasil studi yang telah dilakukan oleh Departement Kesehatan RI di Delapan Provinsi pada pekerja informal didapatkan bahwa perajin batu bata mengalami gangguan otot rangka sebesar 75,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keluhan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja batu bata Nagari Kampung Pinang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dan dilakukan di Usaha Batu Bata Nagari Kampung Pinang Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam pada bulan Juli sampai Desember 2018. Sampel terdiri dari 57 pekerja bagian mencangkul. Pengambilan sampel menggunakan teknik sistematic random sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separo pekerja berumur > 35 tahun (66,7%), lebih dari separo pekerja dengan masa kerja > 10 tahun (64,9%), sikap kerja pekerja sebagian besar risiko tinggi (73,7%), durasi/lama kerja panjang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan durasi/lama kerja singkat yaitu (50,9%), lebih dari separo pekerja dengan gerakan berulang beresiko tinggi (59,6%). Hasil uji statistik menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan keluhan MSDs yaitu sikap kerja (p=0,041). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan MSDs adalah umur (p=1.000), masa kerja (0,273), durasi/lama kerja (0,512) dan gerakan berulang (p=1.000). Sikap kerja merupakan faktor risiko keluhan MSDs. Saran kepada pemilik usaha batu bata agar dapat mengatur waktu kerja, mengurangi sikap kerja yang tidak ergonomi, bekerja secara bergantian. Saran bagi Puskesmas Manggopoh agar dapat melakukan cek kesehatan berkala untuk mencegah terjadinya keluhan MSDs yang lebih parah. Kata Kunci - MSDs, Pekerja Batu Bata, Sikap Kerja

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Putri Nilam Sari, SKM, M.Kes
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 25 Jan 2019 15:14
Last Modified: 25 Jan 2019 15:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42926

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item