PERBEDAAN UJI STRES DIASTOLIK TREADMILL DAN HANDGRIP ISOMETRIK TERHADAP FUNGSI DIASTOLIK VENTRIKEL KIRI PADA PASIEN HIPERTENSI

NANI, NANI (2019) PERBEDAAN UJI STRES DIASTOLIK TREADMILL DAN HANDGRIP ISOMETRIK TERHADAP FUNGSI DIASTOLIK VENTRIKEL KIRI PADA PASIEN HIPERTENSI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI (KESIMPULAN))
BAB VI (KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (442kB) | Preview
[img] Text (TUGAS ILMIAH AKHIR UTUH)
TUGAS ILMIAH AKHIR UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan faktor risiko mayor untuk terjadinya gagal jantung dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri normal (HFpEF). Pada praktek sehari-hari, sering ditemui keluhan sesak saat aktivitas namun hasil pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan fungsi diastolik yang normal atau disfungsi diastolik gangguan relaksasi tanpa adanya peningkatan pengisian ventrikel kiri. ASE dan EACVI mengeluarkan pedoman uji stres diastolik (DST) untuk membedakan penyebab sesak nafas tersebut apakah berasal dari jantung atau bukan. Sejauh ini protokol yang digunakan adalah dengan supine cycle ataupun treadmill. Namun adanya beberapa keterbatasan artefak pernafasan dan gerakan menyebabkan hasil kurang maksimal. Handgrip isometrik diharapkan dapat menjadi salah satu protokol yang sederhana dan mengurangi keterbatasan artefak pernafasan dan gerakan tersebut. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan desain penelitian yaitu pre and post test only group design. Subjek penelitian adalah pasien hipertensi rawat jalan di poliklinik IPJT RSUP Dr. M. Djamil Padang bulan Oktober-November 2018 dengan keluhan sesak nafas saat aktivitas dengan fraksi ejeksi normal. Dilakukan analisis bivariat dengan uji independent sample T test untuk mengetahui perbedaan uji stres diastolik treadmill dan uji stres diastolik handgrip isometrik. Hasil Penelitian: Terdapat 60 orang pasien yang dilakukan uji stres diastolik handgrip isometrik dan uji stres diastolik treadmill. Pada subjek penelitian didapatkan pasien perempuan berjumlah 37 orang (61,7%) dengan rerata umur 58,33±8,09 tahun. Fungsi diastolik saat istirahat paling banyak dalam kategori normal 46 orang (76,7%) dan 14 orang (23,3%) lainnya disfungsi diastolik gangguan relaksasi. Setelah dilakukan uji stres diastolik handgrip isometrik dan uji stres diastolik treadmill, pada independent sample T test didapatkan perbedaan yang signifikan pada laju jantung (HR), tetapi untuk parameter hemodinamik lain ataupun fungsi diastolik tidak ditemukan perbedaan yang signifikan (∆HR: p<0,001; ∆SBP:p=0,31; ∆DBP:p=0,55; ∆MAP: p=0,33; ∆ E/e’ lateral: p=0,81; ∆ E/e’ septal: p=0,30; E/e’ rerata: p=0,44; TR velocity: p=0,72). Kesimpulan: Tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna pada uji stres diastolik treadmill dan uji stres diastolik handgrip isometrik terhadap fungsi diastolik ventrikel kiri pada pasien hipertensi. Kata kunci : disfungsi diastolik, HFpEF, uji stres diastolik, handgrip isometrik

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. MEFRI YANNI, SP.JP (K)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 24 Jan 2019 12:38
Last Modified: 24 Jan 2019 12:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/42215

Actions (login required)

View Item View Item