EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ASMA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Mutia, Hardi Saputri (2018) EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ASMA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover.pdf - Submitted Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Submitted Version

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (325kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
skripsi upload UNAND.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan serangan berulang sesak napas dan mengi, yang bervariasi dalam tingkat keparahan dan frekuensi antar perorangan. Di Indonesia prevalensi penyakit asma lebih tinggi sebanyak 4,5% per mil. Tercapainya tujuan pengobatan asma dapat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan pasien asma dan melihat hubungan tingkat kepatuhan dengan data karakteristik pasien dan faktor yang menyebabkan tidak patuh di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil. Tingkat kepatuhan ditentukan dengan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale – 8 (MMAS-8) dan Pill counting. Uji statistik Chi-Square dilakukan untuk menentukan hubungan tingkat kepatuhan dengan data karakteristik pasien dan faktor yang menyebabkan tidak patuh. Hasil menunjukkan dari 28 orang pasien yang berhasil diwawancarai, jumlah pasien terbanyak pada masing-masing data karakteristik yaitu pada jenis kelamin yaitu perempuan (64,3%),data kelompok usia pada rentang 51 – 65 tahun (42,86%), tingkat pendidikan yaitu perguruan tinggi (53,6%), status pernikahan yaitu menikah (71,4%), pekerjaan yaitu pegawai (39,3%) dan semua pasien menggunakan asuransi/jaminan kesehatan serta penyakit komplikasi yang paling banyak diderita yaitu PPOK sebanyak 12 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah64,3% pasien dikategorikan patuh berdasarkan MMAS-8 dan 90% pasien dengan kategori patuh berdasarkan Pill counting. Data karakteristik pasien yang memiliki hubungan dengan tingkat kepatuhan yaitu tingkat pendidikan dan faktor yang menyebabkan tidak patuh yang berhubungan yaitu Tidak Meminum Obat Karena Sibuk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: RahmiYosmar,M.Farm,Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 21 Jan 2019 17:36
Last Modified: 21 Jan 2019 17:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/41630

Actions (login required)

View Item View Item