ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STEMI ANTERIOR DENGAN PENERAPAN LATIHAN RELAKSASI PERNAFASAN DIAFRAGMA UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG

Melly, Elya Yeriza (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STEMI ANTERIOR DENGAN PENERAPAN LATIHAN RELAKSASI PERNAFASAN DIAFRAGMA UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (321kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) 3. BAB Akhir Penutup (Kesimpulan saran).pdf - Published Version Download (183kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (409kB) | Preview
	Text (KTI Full Text) 5. KTI Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STEMI ANTERIOR DENGAN PENERAPAN LATIHAN RELAKSASI PERNAFASAN DIAFRAGMA UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG ABSTRAK STEMI (ST-Elevasi Myocardial Infarction) merupakan menurunya aliran darah koroner secara mendadak yang diakibatkan oleh oklusi trombus pada plak arterosklerotik yang sudah ada sebelumnya. Tanda dan gejala yang sering dirasakan oleh pasien STEMI yakni nyeri dada yang khas dan menjalar, sesak nafas, mual dan muntah, berkeringat dingin dan cemas. Kecemasan merupakan salah satu gejala dari infarct miocard yang juga harus segera ditangani, karena akan berdampak pada keparahan penyakit. Adapun penalaksanaa kecemasan dengan cara nonfarmakologi yakni dengan pemberian latihan relaksasi pernafasan diafragma. Tujuan dari penulisan laporan ilmiah akhir ini adalah menggambarkan pentingnya asuhan keperawatan pada pasien STEMI dengan pemberian latihan relaksasi pernafasan diafragma dalam mengurangi kecemasan di ruang Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode penulisan yang dipakai dengan cara case study. Prosedur pelaksanaan mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa, membuat intervensi, implementasi dan evaluasi. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan sesuai dengan hasil pengkajian ialah pola nafas tidak efektif, nyeri akut, penurunan curah jantung, dan ansietas. Hasil implementasi yang dilakukan adalah tingkat kecemasan pasien menjadi ringan dan indikator fisiologi kecemasan menjadi normal setelah diberikan latihan relaksasi permafasan diafragma. Disarankan kepada perawat di ruangan IGD agar dapat menerapkan latihan relaksasi diafragma untuk mengurangi kecemasan pada pasien STEMI. Kata kunci : STEMI, latihan relaksai pernafasan diafragma, evidence based nursing practice, cemas Daftar Pustaka : 58 (2006- 2018)

Actions (login required)

View Item