Hubungan Kadar Hormon Hepsidin dan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Anemia pada Wanita Usia Subur Pranikah di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2018.

Putri, Engla Pasalina (2018) Hubungan Kadar Hormon Hepsidin dan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Anemia pada Wanita Usia Subur Pranikah di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2018. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 (PENUTUP/AKHIR))
BAB 7 (BAB AKHIR).pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (216kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK HUBUNGAN KADAR HORMON HEPSIDIN DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA WANITA USIA SUBUR PRANIKAH Putri Engla Pasalina Prevalensi Wanita Usia Subur (WUS) dengan anemia mengalami peningkatan dari 19,7%(2007) menjadi 22,4% (2013) di Indonesia.. Status anemia wanita pranikah berdampak pada outcome maternal dan neonatal saat kehamilan. Hepsidin merupakan regulator homeostasis besi yang baru ditemukan tahun 2004 dan mampu membedakan anemia defisiensi besi dan anemia penyakit kronis/ inflamasi. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan anemia juga masih kontroversial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kadar hormon hepsidin dan Indeks Massa Tubuh dengan kejadian anemia pada WUS pranikah. Penelitian ini berjenis analitik observasional dengan metode pendekatan cross sectional dilakukan pada 18 WUS pranikah anemia dan 18 WUS pranikah tidak anemia di Kantor Urusan Agama (KUA)Kecamatan Koto tangah Padang pada bulan Maret hingga Mei 2018. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Pemeriksaan hemoglobin dengan metode sianmethemoglobin di Laboratorium Biokimia Universitas Andalas dan pemeriksaan hepsidin dengan metode ELISA di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas. Uji Bivariat dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov untuk hubungan hepsidin dengan kejadian anemia dan uji Chi Square untuk hubungan IMT dengan kejadian anemia. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar hepsidin kelompok anemia (10,35 ± 5,4 ng/ml) lebih rendah dibandingkan kelompok tidak anemia (11,03 ± 0,8 ng/ml). Terdapat hubungan antara kadar hepsidin dengan kejadian anemia (p= 0,002). WUS dengan IMT berlebih merupakan persentase terbesar (66,7%) yang ditemukan pada kelompok anemia. Tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kejadian anemia (p=0,7). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kadar hepsidin dengan kejadian anemia dan tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kejadian anemia. Kata Kunci : Hepsidin, Indeks Massa Tubuh, Kejadian Anemia

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: DR.dr. YUSRI DIANNE JURNALIS, Sp.A(K)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 15 Jan 2019 15:39
Last Modified: 15 Jan 2019 15:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40990

Actions (login required)

View Item View Item