PENGARUH PEMBERIAN GLUTATHION REDUCED (GSH) TERHADAP KADAR FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH) DANKUALITAS SPERMATIKUS JANTAN DEWASA (Rattus norvegicus) YANG DIBERI MONOSODIUM GLUTAMAT

AYLA, KARTIKA (2018) PENGARUH PEMBERIAN GLUTATHION REDUCED (GSH) TERHADAP KADAR FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH) DANKUALITAS SPERMATIKUS JANTAN DEWASA (Rattus norvegicus) YANG DIBERI MONOSODIUM GLUTAMAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII Penutup)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (336kB) | Preview
[img] Text (thesis full text)
Tesis Utuh Ayla Kartika.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pengaruh Pemberian Glutathion Reduced( GSH) terhadap Kadar Follicle Stimulathing Hormone(FSH) dan Kualitas Spermatozoa Tikus Jantan (Rattus norvegicus) yang diberi Monosodium Glutamat (MSG) Oleh : Ayla Kartika Pembimbing : 1. Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD, SpGK 2. Dra.Eliza Anas, MS ABSTRAK Konsumsi monosodium glutamat (MSG) yang berlebih menyebabkan stress oksidatif sel hipotalamus maupun sel-sel testis sehingga akan mempengaruhi proses spermatogenesis. glutathion reduced (GSH) sebagai antioksidan dapat menurunkan stress oksidatif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian GSH terhadap kadar follicle stimulathing hormone(FSH) dan kualitas spermatozoa tikus jantan yang diberi MSG Jenis penelitian ini adalah post test only control grup desain dengan pendekatan eksperimental. Sampel yang digunakan 27 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok kontrol negatif (KN) hanya diberi diet standar, kelompok kontrol positif (KP) diberi MSG 144 mg/200gBB, kelompok perlakuan (P) diberi diet standar dan MSG dosis 144 mg/200gBB dan dilanjutkan pemberian GSH dosis 25,2 mg/200gBB. Pada hari ke 52 dilakukan pemeriksaan kadar FSH dianalisis dengan ELISA, dilakukan pemeriksaan jumlah, morfologi, dan motilitas spermatozoa dengan menggunakan mikroskop digital. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar FSH pada kelompok KN (105,42 ng/ml SD±64,44), KP (58,88 ng/ml SD±22,1), P (64,57 ng/ml SD±35,8) dengan nilai p=0,072. Rata-rata jumlah spermatozoa pada kelompok KN (43,59 jt/ml SD±14,06), KP (26,37 jt/ml SD±12,7), P (43,26 jt/ml SD±76,15) dengan nilai p=0,007. Rata-rata morfologi normal spermatozoa pada kelompok KN (21,63 % SD±10,9), KP (4,65 % SD±4,38), P (23,18 % SD±12,59) dengan nilai p=0,001. Rata-rata motilitas spermatozoa kelompok KN (57,58 jt/ml SD±11,24), KP (34,29 jt/ml SD±21,60), P (72,33 jt/ml SD±4,072) dengan nilai p=0,000. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian GSH tidak berpengaruh terhadap kenaikan kadar FSH. Ada pengaruh pemberian GSH terhadap peningkatan kualitas sperma tikus yang diberi MSG. Kata Kunci: Glutathion Reduced, Kadar Follicle Stimulathing Hormone, Kualitas Spermatozoa, Monosodium Glutamat

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.dr.Fadil Oenzil, PhD, SpGK
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu biomedik
Date Deposited: 03 Dec 2018 15:13
Last Modified: 03 Dec 2018 15:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40629

Actions (login required)

View Item View Item