POTENSI Bacillus amyloliquefaciens DALAM MEMBENTUK CAMPURAN AMPAS KELAPA DAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN FUNGSIONAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ITIK PITALAH PERIODE PERTUMBUHAN

zurmiati, zurmiati (2018) POTENSI Bacillus amyloliquefaciens DALAM MEMBENTUK CAMPURAN AMPAS KELAPA DAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN FUNGSIONAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ITIK PITALAH PERIODE PERTUMBUHAN. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1-cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
2-BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir/Kesimpulan)
3-BAB akhir.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4-daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (330kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
5-tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

POTENSI Bacillus amyloliquefaciens DALAM MEMBENTUK CAMPURAN AMPAS KELAPA DAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN FUNGSIONAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ITIK PITALAH PERIODE PERTUMBUHAN By : Zurmiati (1331611021) (Supervised by : Prof. Dr. Ir. Wizna, MS., dan Prof. Dr. Ir. Mari Endo Mahata, MS) Abstrak Pakan fungsional adalah semua pakan yang memiliki efek positif pada kesehatan individu dan harus dapat dikonsumsi menyerupai pola makanan normal. Pakan fungsional untuk unggas diharapkan mampu memperbaiki performa unggas dan memperoleh produk ternak yang aman dikonsumsi dan mampu bersifat menyehatkan. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk campuran ampas kelapa dan ampas tahu sebagai pakan fungsional melalui fermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens untuk menggantikan jagung dalam ransum itik pitalah periode pertumbuhan. Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama terdiri dari 2 sub tahap yaitu: a) Deteksi dan menentukan kondisi optimum produksi enzim mannanase oleh bakteri B. amyloliquefaciens pada substrat manan; b) Fermentasi campuran ampas kelapa dan ampas tahu oleh Bacillus amyloliquefaciens. Tahap kedua terdiri dari 2 sub tahap yaitu: a) Penentuan dosis pemberian probiotik B. amyloliquefaciens dalam air minum untuk itik Pitalah; b) Penentuan kandungan energi dan protein ransum itik pitalah yang diberi probiotik B. amyloliquefaciens. Tahap ketiga mendapatkan batasan maksimal penggunaan campuran ampas kelapa dan ampas tahu fermentasi sebagai pakan fungsional dalam ransum itik Pitalah. Hasil penelitian ditemukan bahwa Bacillus amyloliquefaciens menghasilkan enzim mannanse dengan aktivitas 5,92 U/mL pada substrat (Locust Bean Gum 0.6%) dan 5,13 U/mL pada substrat (campuran ampas kelapa dan ampas tahu, dan mampu membentuk campuran ampas kelapa dan ampas tahu sebagai pakan fungsional. Pakan fungsional campuran ampas kelapa dan ampas tahu mampu menggantikan jagung sebanyak 77%, tepung ikan 23%, dan bungkil kedele 21% dalam ransum itik pitalah periode pertumbuhan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan B. amyloliquefaciens dapat membentuk campuran ampas kelapa dan ampas tahu sebagai pakan fungsional dan dapat digunakan 45% dalam ransum itik pitalah periode pertumbuhan dengan kandungan energi 2700 kkal/kg dan protein 17%. Kata kunci : Bacillus amyloliquefaciens, ampas kelapa, ampas tahu, pakan fungsional, itik pitalah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Wizna, MS
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: S3 Ilmu-Ilmu Pertanian
Date Deposited: 19 Oct 2018 15:17
Last Modified: 19 Oct 2018 15:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39507

Actions (login required)

View Item View Item