MANAJEMEN RISIKO BISNIS KONSTRUKSI STUDI KASUS: KONTRAKTOR DI SUMATERA BARAT

Sri, Ridha Andama (2018) MANAJEMEN RISIKO BISNIS KONSTRUKSI STUDI KASUS: KONTRAKTOR DI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (25kB) | Preview
[img] Text (Tugas akhir Full Text)
TA Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pada bisnis konstruksi terdapat banyak risiko dimana risiko-risiko tersebut sangat bervariatif yang tentunya akan menimbulkan kerugian potensial (potential loss). Ada 4 kerugian potential pada bisnis konstruksi tersebut, antara lain: risiko keterlambatan (delay risk), risiko kecelakaan (accident risk), risiko pembengkakan biaya (cost overrun risk) dan risiko penurunan mutu (defect risk). Untuk mengurangi kemungkinan kerugian yang timbul maka diperlukan manajemen risiko. Pada manajemen risiko, hal pertama yang harus diketahui yaitu faktor-faktor risiko, kemungkinan terjadinya dan dampak yang ditimbulkan. Peneliti melakukan penelitian untuk menentukan besaran dan tingkatan risiko serta mengetahui bentuk penanganan risiko pada bisnis kontruksi. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terstruktur kepada delapan kontraktor yang telah dipilih sebagai objek penelitian. Isi wawancara yaitu besarnya kemungkinan terjadinya risiko, dampak risiko dan bentuk penanganannya. Tugas akhir ini menemukan bahwa, dari 30 faktor risiko yang diteliti, didapatkan persentase factor risiko yang kritis dari masing-masing risiko bisnis konstruksi yaitu 6,7%(2 faktor) tingkat tinggi pada risiko keterlambatan, 10% (3 faktor) tingkat sangat tinggi pada risiko kecelakaan, 16,7% (5 faktor) tingkat sedang pada risiko pembengkakan biaya dan 20,0 % (6 faktor) tingkat sedang pada risiko penurunan mutu. Dan penanganan risiko yang paling banyak digunakan yaitu bentuk penanganan dihindari sebanyak 15 faktor risiko. Kata Kunci: Risiko, Manajemen Risiko, Bisnis konstruksi, delay risk, accident risk, cost overrun risk, defect risk

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: AKHMAD SURAJI, Ph.D, IPM
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 19 Oct 2018 10:13
Last Modified: 19 Oct 2018 10:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/39180

Actions (login required)

View Item View Item