SUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS (DEKSTRA) DENGAN APLIKASI TERAPI ASMAUL HUSNA DI RUANG TRAUMA CENTER RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Mayuni, Mayuni (2018) SUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS (DEKSTRA) DENGAN APLIKASI TERAPI ASMAUL HUSNA DI RUANG TRAUMA CENTER RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEPERAWATAN. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUA)
BAB I.pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V.pdf - Published Version

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img] Text (KARYA ILMIAH AKHIR FULLTEXT)
FULL PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS SEPTEMBER, 2018 Nama : Mayuni, S.Kep No. BP : 1741312063 Asuhan Keperawatan Fraktur Ekstremitas Atas Pada Ny. W Dengan Aplikasi Terapi Asmaul Husna Di Ruang Trauma Center RSUP. Dr. M. Djamil Padang ABSTRAK Fraktur klavikula dan fraktur skapula merupakan area fraktur ekstremitas atas yang menimbulkan masalah antara lain nyeri akut , ansietas, gangguan mobilitas fisik, resiko infeksi pada pasien . Nyeri pada fraktur ekstremitas atas timbul pada kondisi pre operasi maupun post operasi. Untuk itu, perlu dilakukan manajemen nyeri agar dapat mempercepat proses penyembuhan sehingga terapi yang lain lebih efektif dalam pemberiannya. Salah satu teknik untuk mengurangi nyeri secara non farmakologi yaitu dengan terapi Asmaul Husna berdasarkan Evidence Based Nursing (EBN). Terapi Asmaul Husna dapat mengurangi rasa nyeri dengan cara mengeluarkan hormon endorfin yang memiliki efek relaksasi pada tubuh sehingga pasien rileks dan tenang. Tujuan dari laporan ini adalah untuk membahas asuhan keperawatan yang komprehensif pada pasien fraktur ekstremitas atas dengan penerapan EBN yaitu terapi Asmaul Husna yang didengarkan melalui headset untuk mengurangi nyeri pada pasien fraktur. Pada pre operasi asmaul husna diberikan setiap pagi hari, dan pada post operasi hari 0 diberikan 5 jam setelah pemberian analgetik dan hari berikutnya pada pagi hari dengan durasi selama 15 menit. Metode penulisan pada laporan ini adalah studi kasus pelaksanaan asuhan keperawatan dan penerapan EBN. Diagnosa utama yang diangkat pada kasus ini adalah nyeri akut. Setelah dilakukan terapi Asmaul Husna selama 6 hari, didapatkan hasil adanya penurunan skala nyeri. Disarankan agar perawat dapat menerapkan terapi Asmaul Husna dalam mengurangi nyeri pada pasien fraktur. Kata Kunci: Fraktur, Nyeri, Asmaul Husna Referensi: 48 (2002-2018)

Item Type: Other
Primary Supervisor: Ns. Leni Merdawati, M.Kep
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 18 Oct 2018 17:21
Last Modified: 18 Oct 2018 17:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38417

Actions (login required)

View Item View Item