RIRIN AJENG, KARTININGSIH (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPARATOMI EKSPLORASI ATAS INDIKASI PERFORASI GASTER, SYOK SEPTIK, GAGAL NAFAS DAN GAGAL GINJAL AKUT DENGAN PENERAPAN PASSIVE LEG MOVEMENT DI INTESIVE CARE UNIT (ICU) RSUP DR M DJAMIL PADANG TAHUN 2018. UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEPERAWATAN. (Unpublished)
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR)
3. BAB AKHIR (PENUTUP KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (299kB) | Preview |
|
Text (KARYA ILMIAH AKHIR FULLTEXT)
5. KIA FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS LAPORAN ILMIAH AKHIR SEPTEMBER 2018 Nama : Ririn Ajeng Kartiningsih S.Kep No.BP : 1741312080 Asuhan Keperawatan Post Laparatomi Eksplorasi a.i Perforasi Gaster, Syok Septik, Gagal Nafas dan Gagal Ginjal Akut dengan Penerapan Passive Leg Movement Mekanik di Intensive Care Unit (ICU) RSUP DR M Djamil Padang Tahun 2018 ABSTRAK Pasien dengan post laparatomi eksplorasi dapat mengalami depresi pernafasan dan penurunan saturasi oksigen disebabkan oleh pengaruh anestesi sehingga perlu bantuan ventilasi mekanik, yang dapat menyebabkan penurunan sirkulasi dan berkumpulnya darah pada daerah ekstremitas bawah. Passive leg movement merupakan salah satu bagian terapi mobilisasi yang berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah dan perfusi jaringan pada pasien dengan imobilisasi. Peran perawat dibutuhkan untuk pemenuhan status sirkulasi yang maksimal pada pasien. Tujuan penulisan laporan ilmiah akhir ini untuk membahas asuhan keperawatan pada post laparatomi eksplorasi atas indikasi perforasi gaster, syok septik, gagal nafas dan gagal ginjal akut dengan penerapan passive leg movement dalam peningkatan hemodinamik pasien dengan ventilasi mekanik. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan mengikuti proses keperawatan. Diagnosa keperawatan pada klien adalah gangguan pertukaran gas, ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan penurunan curah jantung. Intervensi yang diberikan yaitu manajemen ventilasi mekanik : invasif, bantuan ventilasi, manajemen asam-basa, monitoring asam basa, perawatan jantung, manajemen syok, manajemen dan suction jalan nafas. Hasil dari evaluasi gangguan pertukaran gas, ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan penurunan curah jantung teratasi sebagian. Karya ilmiah ini menyarankan agar dilaksanakan peningkatan asuhan keperawatan pada pasien dengan ventilator salah satunya dengan pelaksanaan passive leg movement untuk meningkatkan status hemodinamik klien. Kata kunci : Post laparatomi, perforasi gaster, syok septik, gagal nafas, gagal ginjal akut Referensi : 33 (2000-2018).
Item Type: | Other |
---|---|
Primary Supervisor: | EMIL HURIANI, S.Kp, MN |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 18 Oct 2018 17:11 |
Last Modified: | 18 Oct 2018 17:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38409 |
Actions (login required)
View Item |