Hubungan Kadar Resistin Maternal Dan Fetal Pada Ibu Obesitas Dan Normal Terhadap Antropometri Bayi Baru Lahir

Siska, Anggraini (2018) Hubungan Kadar Resistin Maternal Dan Fetal Pada Ibu Obesitas Dan Normal Terhadap Antropometri Bayi Baru Lahir. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (387kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tugas Akhir full text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada anak. Resistin merupakan suatu adipokin yang dihasilkan oleh lemak, makrofag dan plasenta. Resistin berperan dalam regulasi metabolisme energi dalam kehamilan sehingga resistin diduga berperan dalam pertumbuhan janin. Kadar resistin yang tinggi dapat menghambat uptake glukosa pada trofoblast. Resistin ditemukan meningkat pada subjek obesitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kadar resistin maternal dan fetal pada ibu obesitas dan normal serta hubungannya terhadap antropometri bayi baru lahir. Desain penelitian cross sectional comparative. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Rasidin, RS TK III Reksodiwiryo Padang, RSUP dr. M. Djamil Padang dan Laboratorium Biomedik FK Unand pada bulan Agustus sampai November 2017. Sampel penelitian adalah Ibu obesitas IMT sebelum hamil ≥ 30 kg/m2 sebanyak 20 orang dan ibu berat badan normal IMT 18,5-24,9 kg/m2 sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Pemeriksaan Kadar Serum resistin diukur dengan menggunakan Metode ELISA. Uji normalitas data dengan Shapiro Wilk, Uji non parametrik Man Whitney U-Test untuk beda rerata dan Spearman untuk korelasi. Hasil penelitian menunjukkan median kadar resistin maternal pada kelompok obesitas adalah 1406,13 (1024,31-1947,78) ng/L dan median pada kelompok normal adalah 1308,46 (740,16-1521,56) ng/L. median kadar resistin fetal pada kelompok obesitas adalah 1086,47 (820,09-2205,29) ng/L dan median pada kelompok normal adalah 1077,59 (704,65-1654,76) ng/L terdapat perbedaan yang bermakna kadar serum resistin maternal antara ibu obesitas dan normal dengan nilai p = 0,021. Terdapat korelasi negatif antara kadar serum resistin maternal dengan berat badan bayi dengan nilai r=-0,412, p=0,008. Terdapat korelasi negatif antara kadar serum resistin fetal dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai r=-0,649, p=0,000 dan korelasi negatif dengan panjang badan bayi; r=-0,455, p=0,003. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna kadar serum resistin maternal antara ibu obesitas dan normal. Terdapat korelasi negatif berpola sedang antara kadar serum resistin maternal dengan berat badan bayi baru lahir. Terdapat korelasi negatif berpola kuat antara kadar serum resistin fetal dengan berat badan bayi baru lahir dan korelasi berpola sedang dengan panjang badan bayi baru lahir. Kata Kunci : Resistin Maternal , Resistin Fetal, Antropometri Bayi Baru Lahir

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. dr. Yusrawati, S.pOG(K)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 10 Oct 2018 11:56
Last Modified: 10 Oct 2018 11:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38232

Actions (login required)

View Item View Item