Dita, Viviant Sagith (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI MELINJO (Gnetum gnemon) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) MODEL HIPERKOLESTEROLEMIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
2. BAB 1 Dita Viviant.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
3. BAB 7 Dita Viviant.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Dafpus Dita Viviant Sagith.pdf - Published Version Download (353kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
1. Abstrak Dita Viviant.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. Skripsi Full Text Dita Viviant.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Kolesterol LDL serum yang tinggi merupakan kondisi yang mendasari terjadinya aterosklerosis yang berujung pada penyakit kardiovaskuler dan modifikasi diet dianjurkan pada kondisi ini, misalnya dengan meningkatkan konsumsi sayuran. Melinjo (Gnetum gnemon) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang mudah diperoleh dan ekstrak biji melinjo mengandung berbagai macam stilbenoid yang tergolong senyawa resveratrol beserta turunannya. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa resveratrol dapat menurunkan kadar kolesterol LDL serum dengan menghambat HMG-KoA reduktase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji melinjo terhadap penurunan kadar kolesterol LDL pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan rancangan randomized pre-post test control group design yang terdiri dari lima kelompok (n=5). Diet tinggi lemak diberikan berupa pakan otak sapi selama 29 hari (2 ml/hari). Kelompok perlakuan diberi ekstrak biji melinjo dosis 250, 500, dan 2000 mg/kgbb/hari. Ekstrak biji melinjo mulai diberikan hari ke-16 sampai hari ke-29. Kadar kolesterol LDL serum diperiksa dengan spektrofotometer. Data dianalisis dengan paired sample t-test dan One-Way ANOVA. Hasil paired sample t-test menunjukkan terdapat penurunan bermakna kadar kolesterol LDL serum setelah pemberian ekstrak biji melinjo pada kelompok yang mendapat dosis 2000 mg/kgbb/hari (p=0,003), sedangkan pada dosis lain tidak terdapat penurunan LDL serum yang bermakna. Uji One-Way ANOVA antar kelompok perlakuan menunjukkan tidak terdapat perbedaan kadar kolesterol LDL serum yang bermakna (p=0,531). Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak biji melinjo dapat menurunkan kadar kolesterol LDL serum pada tikus yang diinduksi diet tinggi lemak pada dosis 2000 mg/kgbb/hari. Kata kunci: Kolesterol, LDL, melinjo
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yusticia Katar, Apt |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 04 Oct 2018 13:05 |
Last Modified: | 04 Oct 2018 13:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38046 |
Actions (login required)
View Item |