TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PERJANJIAN SIMULASI YANG DIBUAT DI HADAPANNYA

Irfan, Saputra (2018) TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PERJANJIAN SIMULASI YANG DIBUAT DI HADAPANNYA. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview
Preview	Text (pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (261kB) | Preview
Preview	Text (penutup) BAB IV.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview
	Text (tesis full text) Tesis Lengkap Irfan Saputra, SH, M.Kn.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perjanjian Simulasi adalah perjanjian yang mengatur segala sesuatu hal yang berbeda dengan keadaan sebenarnya untuk suatu tujuan tertentu. Dewasa ini di tengah-tengah kehidupan masyarakat banyaknya perbuatan hukum perjanjian simulasi yang dituangkan kedalam akta notaris atas kehendak para pihak. Permasalahan dalam tesis ini yaitu 1) bagaimanakah proses terjadinya perjanjian simulasi antara para pihak yang dibuat dihadapan notaris, 2) bagaimanakah tanggung jawab notaris terhadap perjanjian simulasi yang dibuat dihadapannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian yuridis empiris. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bentuk perjanjian simulasi yang dibuat para pihak dalam bentuk akta notaris yaitu akta pengakuan hutang, akta kuasa, pengakuan pemilikan modal, dalam penelitian ini penulis memfokuskan kepada akta pengakuan hutang yang mana didalam sebuah akta jual beli yang dibuat dihadapan Notaris selaku PPAT lunas, lalu dikemudian hari diketahui bahwa adanya akta pengakuan hutang yang mana didalam juga berisikan bahwa jual beli tersebut sebenarnya belum lunas dan tanggung jawab notaris terhadap perjanjian simulasi yang dibuat dihadapannya dibedakan menjadi empat poin yaitu : 1) Tanggung jawab notaris terhadap kebenaran materil dalam membuat perjanjian simulasi yang berbentuk akta notaris secara perdata, 2) Tanggung jawab notaris terhadap kebenaran materil dalam membuat perjanjian simulasi yang berbentuk akta notaris secara pidana, 3) Tanggung jawab notaris terhadap kebenaran materil dalam membuat perjanjian simulasi yang berbentuk akta notaris berdasarkan peraturan jabatan notaris, 4) Tanggung jawab notaris terhadap kebenaran materil dalam membuat perjanjian simulasi yang berbentuk akta notaris berdasarkan kode etik notaris. Kata kunci : Tanggung jawab Notaris, Perjanjian Simulasi

Actions (login required)

View Item