Nanda, Wahyudi (2018) PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN ASI TERHADAP KADAR LAKTOFERIN DAN LISOZIM YANG TERKANDUNG DI DALAM ASI. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (287kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN ASI TERHADAP KADAR LAKTOFERIN DAN LISOZIM YANG TERKANDUNG DI DALAM ASI NANDA WAHYUDI Nutrisi ASI penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kesibukan pekerjaan menyebabkan ibu harus memerah dan menyimpan ASI untuk diberikan kepada bayi saat ibu jauh dari bayinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan ASI terhadap kadar laktoferin dan lisozim yang terkandung di dalam ASI. Penelitian ini eksperimental murni dengan one group pretest-posttest design. Dilakukan di Puskesmas Seberang Padang, BPM Nurhaida, Klinik Meri Medika, BPM Rika Hardi dan laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Juni 2017 - Juli 2018. Sampel berjumlah 20 ASI ibu menyusui 4-10 hari postpartum. Kadar laktoferin dan lisozim diperiksa dengan ELISA. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-smirnov. Uji bivariat menggunakan One-way Anova dan Kruskal-wallis. Uji multivariat menggunakan regresi linier berganda.. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kadar laktoferin yang bermakna antara ASI segar, suhu 4⁰C dan -20⁰C (p=0,000), serta antara ASI Segar, penyimpanan 5 hari dan 28 hari (p=0,000). Terdapat perbedaan lisozim yang bermakna antara ASI segar, suhu 4⁰C dengan -20⁰C (p=0,000), serta antara ASI segar, penyimpanan 5 hari dan 28 hari (p=0,000). Uji multivariat menunjukkan lama penyimpanan berpengaruh lebih besar terhadap kadar laktoferin. Kesimpulan penelitian ini adalah kadar laktoferin ASI stabil dengan penyimpanan pada suhu 20°C selama 5 hari. Kadar lisozim ASI meningkat dengan penyimpanan pada suhu 20°C selama 5 hari. Kata Kunci: ASI, laktoferin, lisozim, suhu, lama penyimpanan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Arni Amir, MS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 15:34 |
Last Modified: | 18 Sep 2018 15:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37872 |
Actions (login required)
View Item |