Nazwita, Dewi Putri (2018) Pengaruh Pemberian Omega 3 Terhadap Kadar Hormon Testosteron Serum dan Kualitas Spermatozoa Rattus norvegicus Galur Wistar Albino Obesitas. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
file 1.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (bab vii)
BAB VII.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka wm.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
Text (tesis full text)
full tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ANDALAS Program Studi Ilmu Biomedik Tesis, Juli 2018 Oleh: Nazwita Dewi Putri, 1520312009 Pengaruh Pemberian Omega 3 Terhadap Kadar Hormon Testosteron Serum dan Kualitas Spermatozoa Rattus norvegicus Galur Wistar Albino Obesitas ABSTRAK Obesitas terjadi akibat kelebihan energi jangka panjang, obesitas kronis dapat mengakibatkan inflamasi pada testis sehingga mempengaruhi produksi hormon testosteron dan mengganggu spermatogenesis. Omega 3 sebagai anti inflamasi dapat menekan inflamasi sehingga sel testis dapat diperbaiki. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian omega 3 terhadap kadar hormon testosteron serum dan kualitas spermatozoa Rattus norvegicus galur wistar albino obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian experimental menggunakan post test only control group design. Sampel 25 ekor tikus jantan umur 2-3 bulan dengan berat badan 160-240 gr yang dibagi jadi 4 kelompok yaitu Kontrol (Ko) diberi diet standar, Perlakuan 1 (P1) diberi Makanan Tinggi Lemak (MTL) dan keju sedangkan Perlakuan 2 (P2), Perlakuan 3 (P3) dan Perlakuan 4 (P4) diberi MTL dan keju selama 6 minggu, kemudian 51 hari berikutnya diberikan omega 3 dosis bertingkat 28,8mg; 46,8 mg; 64,8 mg. Hari ke-52 dilakukan pemeriksaan kadar hormon testosteron serum dianalisis dengan ELISA, kemudian dilakukan pemeriksaan jumlah spermatozoa, motilitas, viabilitas dan morfologi spermatozoa yang diamati dibawah mikroskop digital. Data dianalisa menggunakan One Way Anova dilanjutkan dengan uji Post HocTest Bonferroni perbedaan pengaruh antar kelompok. Hasil penelitian menunjukan rerata kadar hormon testosteron serum pada Ko=13,33 ng/ml, P1=15,43 ng/ml, P2=10,39 ng/ml, P3=14,84 ng/ml, P4=23,21 ng/ml, uji statistik didapat nilai p= 0,230. Rerata Jumlah spermatoza pada Ko=44,3 juta/ml, P1=26,8 juta/ml, P2= 41,6 juta/ml, P3=34,9 juta/ml, P4=35,6 juta/ml, uji statistik didapat nilai p=0,07, rerata motilitas spermatoza Ko=61,28%, P1=28,96%, P2=40,304%, P3=51,09, P4=49,55, uji statistik didapat nilai p= 0, 039, rerata viabilitas spermatozoa pada Ko=87,67%, P1=77,87%, P2=76,71%, P3=82,47%, P4=81,14%, uji statistik didapat nilai p=0,241 dan rerata morfologi spermatozoa pada Ko=73,998%, P1=60,12%, P2=57,79%, P3=64,202%, P4=81,166%, uji statistik didapat nilai p= 0,047. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa omega 3 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kadar hormon testosteron serum, jumlah dan viabilitas spermatozoa, akan tetapi pemberian omega 3 berpengaruh secara signifikan terhadap motilitas dan morfologi spermatozoa. Kata Kunci : Omega 3, Kadar Hormon Testosteron Serum, Kualitas Spermatozoa, Obesitas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Nur Indrawati Lipoeto, Msc, PhD, SpGK |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 03 Sep 2018 14:49 |
Last Modified: | 03 Sep 2018 14:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37777 |
Actions (login required)
View Item |